Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Bus Hantu
3
Suka
5,650
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Foto siapa mbak?” Tanya seorang pria kepada wanita yang duduk di sebelahnya dalam sebuah bus.

“Eh anu mas, ini foto orang tua saya.” Timpal wanita tersebut.

“Lagi mau pulang kampung, mbak?”

“Iya mas. Kebetulan saya baru selesai sidang kuliah. Ini mau pulang dulu buat ngajak orang tua ke acara wisudaan saya nantinya.”

“Ambil jurusan apa, mbak?”

“Anu mas, pertanian. Rencananya habis lulus mau bantu ngelola sawah punya ayah saya di desa.”

“Waaah, bagus tuh. Emang tinggal di desa mana, mbak?”

“Desa Watukumpul mas. Anu, masnya sendiri juga lagi mau pulang kampung ya?”

“Iya mbak. Saya kerja di proyek bangunan. Sudah setahun saya ninggalin keluarga saya di kampung. Kasihan, mereka udah lama nungguin saya. Nih, ini anak saya umurnya sekarang udah lima tahun. Lucu ya?”

“Iya mas, lucu.”

“Nah kalo yang ini istri saya, mbak. Kayanya dia bakalan marah kalo tahu saya ngajak ngobrol mbak sekarang.”

“Ahaha wong ngga ada apa-apa ya mas ya.”

“Haha iya. Ini kok supirnya ngebut terus ya. Bentar ya mbak saya mau ke depan dulu ngomong sama supirnya.”

“Iya mas.”

Pria itu berjalan ke arah supir.

“Mas bawa busnya bisa pelan-pelan aja ngga? Bahaya takutnya kecelakaan.”

“Lah wong ini sudah malem mas. Jalanan juga udah sepi.” Timpal supir.

“Iya kan tapi tetep bahaya mas.”

“Udah masnya duduk aja di belakang. Kalo mas protes kayak gini, yang ada saya ngga fokus terus nabrak.”

Pria itu berjalan lagi ke bangkunya.

“Gimana mas kata supirnya?”

“Susah mbak, dikasih tahu malah ngeyel orangnya.”

“Duh, gimana ya mas. Kalau kaya gini terus, nanti kita malah ngga sampai-sampai.”

“Yaa mau gimana lagi, mbak. Palingan malam ini kita masuk jurang lagi.”

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Novel
Bronze
RUWAT ~Novel~
Herman Sim
Flash
Bus Hantu
Deandrey Putra
Flash
Sosok Hitam
Rahma Pangestuti
Cerpen
Bronze
Nyawa Kesembilan
Glorizna Riza
Novel
Bronze
Tembung Lakar
Keefe R.D
Novel
Gold
Fantasteen: Kage
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Boy Who Drew Monsters
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
Jok
Muhammad Adli Zulkifli
Flash
Dia Datang dalam Keadaan Berantakan
bomo wicaksono
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Novel
Bronze
Mystery Books Factory
Ananda Putri Safitri
Cerpen
Bronze
Gasing Tengkorak
Mukti Dwi Wahyu Rianto
Flash
Terrorist
Dark Specialist
Novel
HITAM
Endah Wahyuningtyas
Rekomendasi
Flash
Bus Hantu
Deandrey Putra
Flash
Terlambat
Deandrey Putra
Flash
Diary
Deandrey Putra
Skrip Film
Sumpah Setia - Script
Deandrey Putra