Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Rintik
5
Suka
5,538
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Lalu apa yang akan terjadi jika aku tidak bisa membasahi apa-apa, Ibu?" Rintik bertanya pada ibunya.

Ibunya terkekeh, "Rintik, kamu tentu akan membasahi sesuatu. Kamu adalah air. Apakah yang kamu basahi nanti adalah sesuatu yang berguna, itu masalah yang lain."

Rintik menunduk, air mukanya lesu. Ia khawatir dirinya akan menjadi satu-satunya tetes hujan yang membasahi sesuatu yang tidak berguna.

Ibunya melihat Rintik dan berkata, "Cobalah jatuh di tanah, atau daun-daun, atau di tempat di mana hewan membutuhkan air untuk minum."

Rintik mengangkat kepalanya, "Tanah, daun, dan hewan... Bagaimana dengan manusia?"

Ibunya mengangkat bahu, "Tidak usah khawatirkan manusia."

Sebelum Rintik sempat bertanya tentang maksud dari perkataan ibunya, terdengar suara Petir yang menggelegar.

"Jatuh dan kembalilah! Basahi bumi ini!"

Satu persatu tetes air hujan turun ke bumi. Rintik merasa ragu-ragu, ia memejamkan mata dan terjun bersama ribuan tetes hujan lain.

Perjalanan dari langit menuju permukaan bumi terasa sangat panjang. Rintik mengamati hamparan bumi, berusaha memutuskan tempat mendarat yang terbaik.

"Kata Ibu, jangan khawatirkan manusia. Tapi bukankah manusia juga membutuhkan air untuk bertahan hidup?" Rintik menimbang. "Aku akan menolong manusia!" gumamnya pada diri sendiri.

Rintik memicingkan matanya, tubuhnya dibuat sedatar mungkin, ia menukik ke arah seorang manusia yang sedang berjalan.

Pluk!

Rintik menahan napas, menantikan ucapan terimakasih dari manusia yang ia tolong.

"Argh! Hujan sialan!" Manusia mengacak rambut dan melangkah dengan gusar.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
SAMPAI NANTI SAATNYA TIBA
sbwjsnd
Novel
Bronze
Jodoh Oh Jodoh
Farah Salma Putriani
Novel
Bronze
Nara, The Idol
Nesri Baidani
Flash
Rintik
Desinta Laras
Flash
Bronze
PADA SEBUAH CAFE
Onet Adithia Rizlan
Cerpen
Hujan yang Arif Tahu Kapan Harus Turun
Rafael Yanuar
Novel
Imagine
it's her.
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
DARI IRON MAN HINGGA KAKAK TERBAIK
Habibah Umniyyah sahla
Novel
Gold
Perfect Mistakes
Bentang Pustaka
Flash
PERTANYAAN DEMI PERTANYAAN
Apri Ajijunanto Saputra
Cerpen
SI FLEXING DAN SI SOMBONG
Rizki Ramadhana
Novel
Potret
Sinar Shinta Emilisa
Novel
Bronze
Pasienku pasanganku
Author WN
Novel
Bronze
Bukan Darah Daging
Novia Syahidah Rais
Rekomendasi
Flash
Rintik
Desinta Laras
Flash
Soul
Desinta Laras
Skrip Film
Role Play (Script)
Desinta Laras