Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Rintik
5
Suka
5,532
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Lalu apa yang akan terjadi jika aku tidak bisa membasahi apa-apa, Ibu?" Rintik bertanya pada ibunya.

Ibunya terkekeh, "Rintik, kamu tentu akan membasahi sesuatu. Kamu adalah air. Apakah yang kamu basahi nanti adalah sesuatu yang berguna, itu masalah yang lain."

Rintik menunduk, air mukanya lesu. Ia khawatir dirinya akan menjadi satu-satunya tetes hujan yang membasahi sesuatu yang tidak berguna.

Ibunya melihat Rintik dan berkata, "Cobalah jatuh di tanah, atau daun-daun, atau di tempat di mana hewan membutuhkan air untuk minum."

Rintik mengangkat kepalanya, "Tanah, daun, dan hewan... Bagaimana dengan manusia?"

Ibunya mengangkat bahu, "Tidak usah khawatirkan manusia."

Sebelum Rintik sempat bertanya tentang maksud dari perkataan ibunya, terdengar suara Petir yang menggelegar.

"Jatuh dan kembalilah! Basahi bumi ini!"

Satu persatu tetes air hujan turun ke bumi. Rintik merasa ragu-ragu, ia memejamkan mata dan terjun bersama ribuan tetes hujan lain.

Perjalanan dari langit menuju permukaan bumi terasa sangat panjang. Rintik mengamati hamparan bumi, berusaha memutuskan tempat mendarat yang terbaik.

"Kata Ibu, jangan khawatirkan manusia. Tapi bukankah manusia juga membutuhkan air untuk bertahan hidup?" Rintik menimbang. "Aku akan menolong manusia!" gumamnya pada diri sendiri.

Rintik memicingkan matanya, tubuhnya dibuat sedatar mungkin, ia menukik ke arah seorang manusia yang sedang berjalan.

Pluk!

Rintik menahan napas, menantikan ucapan terimakasih dari manusia yang ia tolong.

"Argh! Hujan sialan!" Manusia mengacak rambut dan melangkah dengan gusar.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
One Last Cry
Hello Dino
Novel
Bronze
About Time
Sartika Wulandari
Komik
Nematode
A.B.O
Flash
Rintik
Desinta Laras
Cerpen
GEN
Maldalias
Novel
Bronze
Terima Kasih Sudah Menjadi Adik Perempuanku
Mario Matutu
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Novel
Katastrofe
Him
Novel
The Wounded Soul
Risa Chamdiah
Novel
Bronze
CINTA DAN WAKTU
Susi Susmiyanti
Novel
Bronze
Introvert
rimachmed
Flash
Pangkalan Bakso depan Sebuah Rumah Sakit
Emur Paembonan S
Novel
Gold
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
Jalan Untuk Pulang
Mitha Juniar
Rekomendasi
Flash
Rintik
Desinta Laras
Flash
Soul
Desinta Laras
Skrip Film
Role Play (Script)
Desinta Laras