Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Rintik
5
Suka
5,512
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Lalu apa yang akan terjadi jika aku tidak bisa membasahi apa-apa, Ibu?" Rintik bertanya pada ibunya.

Ibunya terkekeh, "Rintik, kamu tentu akan membasahi sesuatu. Kamu adalah air. Apakah yang kamu basahi nanti adalah sesuatu yang berguna, itu masalah yang lain."

Rintik menunduk, air mukanya lesu. Ia khawatir dirinya akan menjadi satu-satunya tetes hujan yang membasahi sesuatu yang tidak berguna.

Ibunya melihat Rintik dan berkata, "Cobalah jatuh di tanah, atau daun-daun, atau di tempat di mana hewan membutuhkan air untuk minum."

Rintik mengangkat kepalanya, "Tanah, daun, dan hewan... Bagaimana dengan manusia?"

Ibunya mengangkat bahu, "Tidak usah khawatirkan manusia."

Sebelum Rintik sempat bertanya tentang maksud dari perkataan ibunya, terdengar suara Petir yang menggelegar.

"Jatuh dan kembalilah! Basahi bumi ini!"

Satu persatu tetes air hujan turun ke bumi. Rintik merasa ragu-ragu, ia memejamkan mata dan terjun bersama ribuan tetes hujan lain.

Perjalanan dari langit menuju permukaan bumi terasa sangat panjang. Rintik mengamati hamparan bumi, berusaha memutuskan tempat mendarat yang terbaik.

"Kata Ibu, jangan khawatirkan manusia. Tapi bukankah manusia juga membutuhkan air untuk bertahan hidup?" Rintik menimbang. "Aku akan menolong manusia!" gumamnya pada diri sendiri.

Rintik memicingkan matanya, tubuhnya dibuat sedatar mungkin, ia menukik ke arah seorang manusia yang sedang berjalan.

Pluk!

Rintik menahan napas, menantikan ucapan terimakasih dari manusia yang ia tolong.

"Argh! Hujan sialan!" Manusia mengacak rambut dan melangkah dengan gusar.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Rintik
Desinta Laras
Novel
Bronze
Pelangi Dibalik Hujan
Demelza Fidelia
Flash
Titisan Dewi Sri
Matrioska
Novel
Bronze
PELANGI TANPA WARNA
Mahfrizha Kifani
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Love in The Moonlight
Putu Felisia
Novel
Let It Flow
Afni Fay
Novel
A Really Awkword Love Story
ANNISA
Novel
Bronze
Aku di Sudut Kota pada 90'
Andhika Fadlil Destiawan
Novel
Se Kai No Dare Yori Mo Aishiteru
Michaela Noe
Flash
Cerita-Cerita Ketika Hujan Datang
Artie Ahmad
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Novel
Gadis yang Rambutnya Selalu Dikepang Dua
Séa Hana
Komik
Bronze
Roti dan Selai
Severus Suryo Wicaksono
Novel
Aku ingin seperti Dia
Sunarti kacaribu
Rekomendasi
Flash
Rintik
Desinta Laras
Flash
Soul
Desinta Laras
Skrip Film
Role Play (Script)
Desinta Laras