Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jumatan
1
Suka
5,366
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di tengah hari yang begitu cerah. Badan segar menyelimuti ketika aku selesai mandi.

Dari kejauhan, sudah terdengar suara khotbah. Aku di kamarku, segera memakai baju koko, celana hitam, serta tak lupa songkok hitam. Aku sudah siap.

Sebelum keluar kamar, tak lupaku ambil beberapa uang yang ada di kaleng. Yang berada di dalam lemari. Dan aku benar-benar siap.

Aku keluar dari kamar dan tak lupa pamit dengan Ibu yang sedang melipat baju di ruang tamu.

"Pergi dulu, Bu." Kataku.

Ibu heran denganku, "Udah jam segini baru berangkat? Iya, hati-hati."

Baru mau memegang ganggang pintu, aku berhenti. Aku menjawab ucapan ibu dengan sopan.

"Kan yang penting niat, Bu." balasku.

"Assalamualaikum," lanjutku.

"Wa'alaikumsallam," balas Ibu.

Aku segera keluar.

Aku berjalan sendirian. Di depan, aku melihat seorang pria yang berjalan terburu-buru. Aku tetap berjalan dengan santai.

Aku membelokkan arah jalanku untuk menggunakan jalan pintas. Aku terus berjalan. Sambil mendengar suara khotbah yang hampir berakhir.

Dari kejauhan, aku melihat temanku yang menungguku. Aku menghampirinya dan berbalas sapa.

"Oi, Suf," sapaku.

"Lama banget lu, Di?" keluh Yusuf.

"Sorry sorry," Aku minta maaf.

"Ya udah, masuk yuk!" Lanjutku.

Akupun melangkahkan kakiku dan masuk bersama Yusuf. Sambil mendengar suara-suara berbeda yang saling bersautan.

Aku menghampiri tenpat yang kosong. Menaru pantat di area dingin yang masih fresh. Dan akupun bilang ke opnya.

"Pc nomor-7, 5 jam yah, bang!" Ucapku agak teriak.

Op pun menjawab,"Ok."

Billingpun terisi. Kita segera membuka game DOTA 2. Bersama Yusuf yang duluan login karena menggunakan akun member warnetnya yang masih ada 3 jam. Kita berdua larut dalam dunia kita. Tenggelam, sampai tak mendengar suara luar.

Tamat.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Jumirah Lelah, Bang...
Insan RK
Novel
Bronze
Aku di Sudut Kota pada 90'
Andhika Fadlil Destiawan
Flash
Jumatan
Muhammad Irvan Maulana
Novel
Bronze
Hadiah dari TUHAN
Rizky Ade Putra
Novel
Bronze
Rindu Yang Tak Terlihat ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Dan Si Tragedi Itu Bercerita
Nayla F.M.
Novel
Gold
Perfect Mistakes
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Ohrwurm
Foggy F F
Novel
DARMA INDAH
Aditya Maulana Yusuf
Novel
Bronze
Lelaki yang Mencumbui Luka
Nur Melati Sari
Novel
My Idiot Husband
Defa Riya
Cerpen
Bronze
Aku Waria, Aku Juga Manusia
Abdi Husairi Nasution
Novel
Bronze
A STORY LOVE AND DUTY
Soelistiyani
Flash
SHIKI -Halaman Pertama-
Kosong/Satu
Novel
Polisi vs perampok
hamida kuncoro hakim
Rekomendasi
Flash
Jumatan
Muhammad Irvan Maulana