Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jumatan
1
Suka
5,456
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di tengah hari yang begitu cerah. Badan segar menyelimuti ketika aku selesai mandi.

Dari kejauhan, sudah terdengar suara khotbah. Aku di kamarku, segera memakai baju koko, celana hitam, serta tak lupa songkok hitam. Aku sudah siap.

Sebelum keluar kamar, tak lupaku ambil beberapa uang yang ada di kaleng. Yang berada di dalam lemari. Dan aku benar-benar siap.

Aku keluar dari kamar dan tak lupa pamit dengan Ibu yang sedang melipat baju di ruang tamu.

"Pergi dulu, Bu." Kataku.

Ibu heran denganku, "Udah jam segini baru berangkat? Iya, hati-hati."

Baru mau memegang ganggang pintu, aku berhenti. Aku menjawab ucapan ibu dengan sopan.

"Kan yang penting niat, Bu." balasku.

"Assalamualaikum," lanjutku.

"Wa'alaikumsallam," balas Ibu.

Aku segera keluar.

Aku berjalan sendirian. Di depan, aku melihat seorang pria yang berjalan terburu-buru. Aku tetap berjalan dengan santai.

Aku membelokkan arah jalanku untuk menggunakan jalan pintas. Aku terus berjalan. Sambil mendengar suara khotbah yang hampir berakhir.

Dari kejauhan, aku melihat temanku yang menungguku. Aku menghampirinya dan berbalas sapa.

"Oi, Suf," sapaku.

"Lama banget lu, Di?" keluh Yusuf.

"Sorry sorry," Aku minta maaf.

"Ya udah, masuk yuk!" Lanjutku.

Akupun melangkahkan kakiku dan masuk bersama Yusuf. Sambil mendengar suara-suara berbeda yang saling bersautan.

Aku menghampiri tenpat yang kosong. Menaru pantat di area dingin yang masih fresh. Dan akupun bilang ke opnya.

"Pc nomor-7, 5 jam yah, bang!" Ucapku agak teriak.

Op pun menjawab,"Ok."

Billingpun terisi. Kita segera membuka game DOTA 2. Bersama Yusuf yang duluan login karena menggunakan akun member warnetnya yang masih ada 3 jam. Kita berdua larut dalam dunia kita. Tenggelam, sampai tak mendengar suara luar.

Tamat.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Mahar Untuk Deevika
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Jumatan
Muhammad Irvan Maulana
Novel
Bronze
Tiga Menara
Maulani Salim
Novel
MIDNIGHT SUN
Bhimo adnan
Cerpen
Rahasia Besar Ambuk
Sofa Nurul
Novel
Drama Zanna
Redfile
Novel
Bronze
Jessica, Luka Yang Terpendam
Sofia Grace
Novel
Bronze
Gedith Woman
Anglint
Novel
Bronze
Jalan Keluar
Magwa Hanggara
Flash
Namaku adalah Rumah
Bluerianzy
Flash
Bronze
Di Sebuah Showroom Mobil
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Gadis Pelarian
Rosidawati
Novel
Bitterness
Arsya
Novel
Bronze
Dialah Kamu
An-nisa Putri Errohman
Novel
Gold
KKPK Hari-Hari Akari
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Jumatan
Muhammad Irvan Maulana