Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jumatan
1
Suka
5,351
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di tengah hari yang begitu cerah. Badan segar menyelimuti ketika aku selesai mandi.

Dari kejauhan, sudah terdengar suara khotbah. Aku di kamarku, segera memakai baju koko, celana hitam, serta tak lupa songkok hitam. Aku sudah siap.

Sebelum keluar kamar, tak lupaku ambil beberapa uang yang ada di kaleng. Yang berada di dalam lemari. Dan aku benar-benar siap.

Aku keluar dari kamar dan tak lupa pamit dengan Ibu yang sedang melipat baju di ruang tamu.

"Pergi dulu, Bu." Kataku.

Ibu heran denganku, "Udah jam segini baru berangkat? Iya, hati-hati."

Baru mau memegang ganggang pintu, aku berhenti. Aku menjawab ucapan ibu dengan sopan.

"Kan yang penting niat, Bu." balasku.

"Assalamualaikum," lanjutku.

"Wa'alaikumsallam," balas Ibu.

Aku segera keluar.

Aku berjalan sendirian. Di depan, aku melihat seorang pria yang berjalan terburu-buru. Aku tetap berjalan dengan santai.

Aku membelokkan arah jalanku untuk menggunakan jalan pintas. Aku terus berjalan. Sambil mendengar suara khotbah yang hampir berakhir.

Dari kejauhan, aku melihat temanku yang menungguku. Aku menghampirinya dan berbalas sapa.

"Oi, Suf," sapaku.

"Lama banget lu, Di?" keluh Yusuf.

"Sorry sorry," Aku minta maaf.

"Ya udah, masuk yuk!" Lanjutku.

Akupun melangkahkan kakiku dan masuk bersama Yusuf. Sambil mendengar suara-suara berbeda yang saling bersautan.

Aku menghampiri tenpat yang kosong. Menaru pantat di area dingin yang masih fresh. Dan akupun bilang ke opnya.

"Pc nomor-7, 5 jam yah, bang!" Ucapku agak teriak.

Op pun menjawab,"Ok."

Billingpun terisi. Kita segera membuka game DOTA 2. Bersama Yusuf yang duluan login karena menggunakan akun member warnetnya yang masih ada 3 jam. Kita berdua larut dalam dunia kita. Tenggelam, sampai tak mendengar suara luar.

Tamat.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Siapa Namamu?
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Jumatan
Muhammad Irvan Maulana
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tiket Terakhir
Yuli Harahap
Novel
Bronze
Others 3%
Wulan Murti
Novel
Bronze
Please, PROTECT ME!
Charansa
Flash
Beruntung
IyoniAe
Novel
Bronze
Sayat-Sayat Rindu Bidadari (Sebuah Novelette Psikologi Penggugah Jiwa)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Broken Home
Khansaop
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Novel
Sincerite
Thata Adi
Flash
Tahun Harapan
Herumawan Prasetyo Adhie
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ular Tangga Pernikahan
Iena_Mansur
Novel
Bronze
Mommy, izinkan aku membencimu
muti
Rekomendasi
Flash
Jumatan
Muhammad Irvan Maulana