Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hadiah untuk Pengkhianat
7
Suka
12,133
Dibaca

Pengkhianat.

Begitulah mereka memanggilku. Aku tak pernah mempermasalahkan hal tersebut. Aku juga tidak peduli. Hidupku bahagia meski menyandang gelar yang buruk. Gelar untuk seseorang yang mengambil suami sahabatnya sendiri.

Tapi, hei, aku melakukannya bukan tanpa alasan.

Perasaan ini, aku hanya terlambat menyadarinya.

Dan ketika semuanya menjadi jelas, dia sudah menikah dengan sahabatku.

Aku menyesal. Aku kesal.

Sahabatku mencuri start dariku.

Jadi kuputuskan untuk merebut hal yang seharusnya menjadi milikku. Tentu, kulakukan dengan halus. Sehingga ketika sahabatku sadar, semuanya sudah terjadi.

Jangan salahkan aku, aku tidak salah.

Karena aku tahu. Rasa yang kutanggung ini lebih besar darinya. Jantung yang berdegup kencang. Rasa rindu yang meluap saat tidak bertemu dirinya. Juga rasa iri ketika melihat dia bercengkrama dengan wanita selain diriku.

Jantung tidak mungkin berbohong.

Semua perasaan ini asli.

Tapi… akhir-akhir ini, aku dibuat ragu.

Benarkah rasa yang kumiliki lebih besar darinya?

“Sayang.”

Aku menoleh, laki-laki itu, suamiku, berdiri di dekat pintu. Dia tersenyum padaku. Berjalan mendekat ke arah ranjang. Duduk di kursi yang tersedia, memelukku lembut.

“Bagaimana kondisi jantungmu? Sudah lebih baik?”

Tidak menjawab. Aku membalas pelukannya, mengangguk pelan.

“Syukurlah, ada orang baik yang rela mendonorkan jantungnya.” Nada suaranya terdengar senang. “Kamu bahagia, sayang?”

Menolak untuk menjawab. Aku mengeratkan pelukan. Tidak ada senyum di wajah. Hanya jantung yang berdetak lebih keras. Lebih kencang. Menggebu lebih cepat. Seakan-akan bisa meledak kapan saja.

Membuang napas, aku mencibir pelan.

“Terimakasih hadiahnya.”

Sekarang kau membuatku bingung.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Mawar berduri
Rija Annisa
Flash
Hadiah untuk Pengkhianat
Nurai Husnayah
Novel
Komorebi
Fitri F. Layla
Novel
Serpihan
Zhein24Art
Flash
Jalur Tiga
Martha Z. ElKutuby
Flash
Dia
Michelia Rynayna
Cerpen
Bronze
Sahabatku Merebut Suamiku
silvi budiyanti
Cerpen
Pertaruhan Reputasi Darmadi
Angga Wiwaha
Cerpen
Well-being for all is not a dream. It is possible, realizable, owing to all that our ancestors have done to increase our powers of production. We know, indeed, that the producers, although they constitute hardly one-third of the inhabitants of civilized
Miftahudin
Cerpen
Bronze
SUNYI SEKALI
Hans Wysiwyg
Novel
FILANTROPI Putih-Abu
Nada Lingga Afrili
Novel
Bronze
Buku Harian Alana
Nur Chayati
Cerpen
Ayah
ASRUL AZIZ SIGALINGGING
Novel
Bronze
Anak kolong
Eko Hartono
Novel
Bronze
Putih di atas Abu
Dinda
Rekomendasi
Flash
Hadiah untuk Pengkhianat
Nurai Husnayah
Flash
Dia yang Malang
Nurai Husnayah
Flash
Monster di Dalam Lemari
Nurai Husnayah
Flash
Keberadaanmu Tidak Lagi Nyata
Nurai Husnayah
Flash
Sebuah Pesan Singkat Masuk
Nurai Husnayah
Flash
Motivasi
Nurai Husnayah
Flash
Disaat Kau Sendiri
Nurai Husnayah
Flash
Pagi yang Sempurna
Nurai Husnayah