Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pertemuan Kita
11
Suka
5,689
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku kembali bertemu dengannya setelah tiga bulan berlalu tanpa kabar. Aku melihatnya tersenyum senang kepadaku. Hatiku tidak mampu menyembunyikan baranya. Tetapi, aku justru balas tersenyum. Sebuah senyuman manis yang dipaksa tampil menghiasi wajahku.

"Bagaimana kabarmu?" tanyanya ceria saat kami berpapasan di lorong kampus.

Tahukah kau bahwa aku masih tertinggal jauh di belakang? Rasa sakit yang kau sebabkan tetap bertahan. Di sini, di hatiku.

Perlahan namun pasti siap membunuhku kapan saja.

Sungguh aku ingin kau tahu itu.

"Seperti biasa, sibuk dengan tugas-tugas kuliah," jawabku santai.

Apalah daya, mulutku terkunci rapat, hatiku sedingin es di Kutub Selatan, ingin menunjukkan diri ini baik-baik saja tanpamu selama tiga bulan terakhir. Menyedihkan.

"Bersyukurlah karena masih punya kesibukan."

"Tentu," balasku.

"Ya udah, aku harus pergi ke ruang dosen sekarang. Ada urusan penting di sana. Sampai jumpa lagi." Dia tersenyum semringah seraya melambaikan tangannya beberapa kali kepadaku.

Sampai kapan aku harus memasang topeng ‘baik-baik saja’ ini? Aku sangat lelah.

Sungguh aku ingin kau tahu itu.

Aku ingin kau tahu bahwa jiwaku menderita sejak kau mengakhiri hubungan kita.

Apalah daya, aku terlalu ahli berpura-pura.

"Iya, sampai jumpa." Jangan sampai kita berjumpa lagi, tambahku di dalam hati. Kemudian aku menunjukkan satu senyuman lebar (mungkin terlampau lebar) ke arah punggungnya yang semakin lama mulai menghilang di tengah keramaian anak-anak kampus.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
nyesek. 😓 😣😣😣😣/😣😣😣😣😣 alias 4/5 dari saya. 🤗🙏
Rekomendasi dari Drama
Flash
Pertemuan Kita
Amanda Chrysilla
Flash
Kopi dan Kata
Riska Irmayadi
Cerpen
Menahan Diri Dari Maksiat
Yovinus
Novel
Aku Tidak Sedang Menulis Cerita Ini Saat Ia Tertembak Kepalanya
Restu Ashari Putra
Novel
Gold
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Cinta Dua Hati "Novel"
Herman Sim
Novel
Bronze
Something with you
nazar aulia hidayah
Novel
Bronze
Beranda ( Kitab Puisi Asmaradhana )
RENDRA ABIMANYU
Novel
Kala Bulan Menemui Malam
Devi Wulandari
Novel
I'm a Writter, Not an Actress
meoteaas
Novel
Aku selalu besedih
Dwi Agus Setyawan
Novel
Bronze
10% : Sepuluh Persen
Hendra Setiawan
Novel
Gold
Mau Minum Obat Seumur Hidup
Mizan Publishing
Novel
Rumah
Sena Marselina
Novel
Pinky Promise
Al Szi
Rekomendasi
Flash
Pertemuan Kita
Amanda Chrysilla
Flash
Satu Hati yang Patah
Amanda Chrysilla