Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pertemuan Kita
11
Suka
5,746
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku kembali bertemu dengannya setelah tiga bulan berlalu tanpa kabar. Aku melihatnya tersenyum senang kepadaku. Hatiku tidak mampu menyembunyikan baranya. Tetapi, aku justru balas tersenyum. Sebuah senyuman manis yang dipaksa tampil menghiasi wajahku.

"Bagaimana kabarmu?" tanyanya ceria saat kami berpapasan di lorong kampus.

Tahukah kau bahwa aku masih tertinggal jauh di belakang? Rasa sakit yang kau sebabkan tetap bertahan. Di sini, di hatiku.

Perlahan namun pasti siap membunuhku kapan saja.

Sungguh aku ingin kau tahu itu.

"Seperti biasa, sibuk dengan tugas-tugas kuliah," jawabku santai.

Apalah daya, mulutku terkunci rapat, hatiku sedingin es di Kutub Selatan, ingin menunjukkan diri ini baik-baik saja tanpamu selama tiga bulan terakhir. Menyedihkan.

"Bersyukurlah karena masih punya kesibukan."

"Tentu," balasku.

"Ya udah, aku harus pergi ke ruang dosen sekarang. Ada urusan penting di sana. Sampai jumpa lagi." Dia tersenyum semringah seraya melambaikan tangannya beberapa kali kepadaku.

Sampai kapan aku harus memasang topeng ‘baik-baik saja’ ini? Aku sangat lelah.

Sungguh aku ingin kau tahu itu.

Aku ingin kau tahu bahwa jiwaku menderita sejak kau mengakhiri hubungan kita.

Apalah daya, aku terlalu ahli berpura-pura.

"Iya, sampai jumpa." Jangan sampai kita berjumpa lagi, tambahku di dalam hati. Kemudian aku menunjukkan satu senyuman lebar (mungkin terlampau lebar) ke arah punggungnya yang semakin lama mulai menghilang di tengah keramaian anak-anak kampus.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
nyesek. 😓 😣😣😣😣/😣😣😣😣😣 alias 4/5 dari saya. 🤗🙏
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
The Pieces of Memories
Moon Satellite
Flash
Pertemuan Kita
Amanda Chrysilla
Novel
Mooncake
Nauval Abdullah
Novel
Bronze
Sepatu untuk Riyani
Vhira andriyani
Novel
Bronze
JANGAN PERGI
ARAWINDA DL
Novel
My Real Espresso
Kandil Sukma Ayu
Novel
PANDORA 1998
Putu Winda K.D
Novel
Gold
PBC My Brother and A Flower
Mizan Publishing
Flash
Terima Kasih Sudah Menjadi Istriku
Mario Matutu
Novel
Bronze
Dirga n Tara
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
CAHAYA
Maryanih
Flash
Sang Penyandera Rasa
Putri Amelia Solehah
Novel
Dolce Latte
Jenn
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Novel
Bronze
Air Mata yang Telah Mengering
Dewi Hastuti
Rekomendasi
Flash
Pertemuan Kita
Amanda Chrysilla
Flash
Satu Hati yang Patah
Amanda Chrysilla