Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jangan Panggil Saya Monyet
15
Suka
9,143
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jangan panggil gue monyet!

Jangan pula kalian panggil : monkey, kera, kingkong, babon, lutung, apes, dan sebangsanya. Ganteng-ganteng gini aku baperan.

I am Sun Go Cheng. Laki-laki perjaka, berusia 17 tahun yang TIDAK terlahir dari batu. Dokter bilang aku terlahir dengan hypertrichosis : syndrome manusia serigala. Syndrome langka yang buat tumbuh bulu-bulu eksotis di sekujur tubuhku. Bulu-bulu itu tak hanya tumbuh di rambut, ketiak, lubang idung dan lubang p*ntat. Bulu-bulu itu tumbuh di wajahku. Kata para tetangga, wajahku mirip genderewo hybrida (spesies kawin silang antara manusia dengan Genderewo) hitam, dekil, menyeramkan.

Ada sejarahnya kenapa namaku Sun Go Cheng.

Ini sejarahnya.

Alkisah di sebuah warkop pinggir jalan, aku (7 tahun), ayah Gendra dan Bunda Bo Hay sedang mukbang gorengan. Ayah asyik ngopi bajigur ibunda asyik melahap comro ; sedangkan aku asyik diliatin pengunjung. Tatapannya seolah berkata : Sejak kapan genderewo suka pisang goreng?

Tatapan aneh adalah hal biasa bagi kita yang berbeda. Gak ada orang yang mau dipanggil monyet, apalagi kalo muka lo kayak monyet. Tapi, saat takdir sudah bicara, kita hanya bisa legowo. Satu-satunya yang belum bisa kuterima adalah namaku yang absurd : Sun Go Cheng.

Karena penasaran aku bertanya, "Bunda kenapa sih, Aa dinamain Sun Go Cheng ?"

"Itu ada sejarahnya nak," jawab Bunda sambil tersenyum.

"Padahal bagusan Oscar, Dkalo gak Supriyadi. Biar ada keren-kerennya," keluhku.

Di kampung, Supriyadi itu keren. Dia seorang ahli debus yang bisa menarik truk tronton dengan tititnya. Aku pernah meniru atraksinya alhasil tititku bengkok 7 hari.

"Bersyukur aja lah nak, kau di kasih nama yang bagus," kata Ayah sok bijak.

"Itu mending nak. Tadinya, kamu mau dikasih nama Kong Guan lho." kata Bunda.

Speechles.

"Dulu bunda tuh suka banget nonton Kera Sakti. Bahkan pas hamil pun, itu drama favorit bunda," ucap Bunda sembari nyocolinsambel.

"Kenapa gak ngefans ama Lee Min Ho aja sih , Bunda?"

"Dulu belum jaman drakor."

"Oh gitu."

"Jadi Sun Go' nya terinspirasi dari Sun Go Kong ya, Bunda?" aku kembali bertanya.

Bunda menggelengkan kepala.

"Bukan." kata Ayah. Ia meletakan bajigurnya diatas meja. "Nama Sun Go nya terinspirasi dari Sun Goku dari Dragon Ball. Tokoh anime favorit ayah."

"Ayah kasih nama Sun Go dengan harapan kamu bisa jadi lelaki yang kuat dan gagah seperti Goku."

"Terus kata 'Cheng' nya darimana yah?" aku penasaran.

"Masa gitu aja gak tau sih," sindir Bunda.

"Apaan?"

"Cheng-nya itu ama julukan ayahmu. Si Aceng." celetuk Bunda.

"Aceng?"

"Singkatan anak cengeng. Dulu, ayahmu itu cupu. Jatuh dari pohon aja nangis, apalagi ditolak cewek!"

"Pohon apa?"

"Pohon kelapa."

"Berapa cm?"

"Cuma 30 meter kok."

Speechles.

"Bun, kenapa aku berbulu?" Kata-kata itu meluncur dari bibir mungil ini. Serious, aku kaya anak pungut. Ayah Gendra itu lelaki tampan. Kulitnya hitam manis kayak Bugis Sunda. Bunda Bo Hay kulitnya putih, matanya berkilau bagai berlian dan ada tahilalat kecil yang jadi pemanis di dagunya. Dibanding keduanya , aku lebih mirip tompel godzila.

"Pas bunda hamil, bunda pengen deh punya anak kayak Sun Go Kong. Gak nyangka doanya dikabulkan."

"Maksudnya supaya jadi jagoan, dan peduli pada sesama. Sayangnya semesta salah mengartikan." kata Ayah.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
FF nya kocak, baru tahu ada genderewo hybrida🤣🤣
Ngakak
Kok rame yaaa hehe
Ini bener kocak. Aq baru tau singkatan Aceng dari sini.
Typonya diedit, kapitalnya diedit.
Punya anak kaya sun go kong pun jadi idaman? Baru tau aku 🤣🤣🤣🤣🤣👍asli kocak
Emang ada gituh bidadari berwajah monyet wkwk
Beauty-ironic. Nyindir saya ya?
wkwkw @monita kalo yg sedih bisa : Sebelum Aku Mati , atau Bidadari Pembohong
Humorku terbang.. Ngakak
Wkwkwk ngakak
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Perempuan di Balik Teralis Kaca
Servita Rachma
Novel
TITIK KEMBALI
Karla SB
Flash
Jangan Panggil Saya Monyet
Alwinn
Novel
Bronze
Love in The Moonlight
Putu Felisia
Novel
Bronze
Kang Azzam: Sang Kiai dan Metamorfosa
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Apapun Bisa Kita Gapai
suci wulandari
Novel
Bronze
Yang Terbuang
silvi budiyanti
Novel
Bronze
KARTINI KECIL AYAH
ANDI RIRIN NOVIARTI
Novel
My Idiot Husband
Defa Riya
Novel
Mozaic
Hendra Purnama
Novel
Bronze
Lost in Your Heart
Septa Putri
Novel
Bronze
Orang Orang Tangguh (Antologi Cerpen Pilihan Ketiga)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Novel
Masker dan Kopi Literan
Mutiarini
Flash
Rumah Tanpa Suami
Sika Indry
Rekomendasi
Flash
Jangan Panggil Saya Monyet
Alwinn
Novel
Selatan : Sebelas Anak Sultan
Alwinn
Flash
Pahlawan Tanpa Sejarah
Alwinn
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Flash
I-phone , Bukan Jodohku ( Selamat Jalan I-phone 12 )
Alwinn
Novel
Istriku Hamil Anak Raja Jin
Alwinn
Flash
Kisah Untuk Dia
Alwinn
Flash
Mimpi Seribu Perak : Arti Sukses Yang Sesungguhnya.
Alwinn
Flash
Sebelum Aku Mati ( My Suicide Story)
Alwinn
Flash
Lihat Dengar , Rasakan ( Sepucuk Kisah Untuk Bunda )
Alwinn
Flash
Kakek Uranus : Lelaki Tua VS Kucing Gila
Alwinn
Flash
Sepotong Coklat Untuk Kau Di Surga
Alwinn
Flash
Bidadari Pembohong
Alwinn
Flash
KATA-KATA YANG BERNAFAS ( HYPNO WRITING )
Alwinn
Flash
Curahan Hati Sebutir Nasi
Alwinn