Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Hari ini Kus mengundang semua warganya. Undangan disampaikan lewat grup whats app. Isinya singkat saja. "Semua warga diharapkan hadir malam ini di rumah saya. Karena akan diadakan rapat akbar."
Titi, Kusye, Kusman, Atik dan warga lainnya menyambut baik undangan rapat akbar tersebut. Menurut mereka situasi saat ini sudah semakin genting, warga mereka satu demi satu menghilang secara misterius.
Kalau hal ini dibiarkan terus menerus, tidak menutup kemungkinan semua warga akan menghilang semua.
Jadilah malam itu rapat akbar diadakan. Awalnya mereka membuka pembicaraan dulu, kemudian suasana berubah menjadi menegangkan setelah Kus menceritakan penemuannya bahwa warga mereka yang hilang itu dibunuh oleh Cing Cing.
"Jadi tujuannya diadakan rapat ini adalah mencari solusi bagaimana supaya kita bisa terhindar dari Cing Cing."
Satu demi satu warga memberikan usulan. Sayang usulan mereka hanya berupa konsep, tidak mudah untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Tiba-tiba Kusye memberikan usulan. Ia menunjukkan sebuah kalung dengan bandul berbentuk lonjong.
"Bandul ini sebetulnya alarm yang akan berbunyi jika Cing Cing mendekati wilayah kita. Dalam jarak sepuluh meter kedatangannya sudah kita ketahui. Jadi kita mempunyai waktu untuk bersembunyi atau melarikan diri."
Semua memandang kalung berbandul lonjong itu dengan kagum. Kusye sangat bangga kalau penemuannya ini bisa digunakan nantinya.
"Kamu memang warga teladan Kusye," ujar Kus sambil menepuk Kusye dengan senang. Berkat Kusye semua warganya akan selamat.
Tiba-tiba Pak Tua yang sejak tadi diam angkat bicara. "Oke, idenya Kusye memang hebat. Tapi yang jadi pertanyaanku sekarang adalah siapa yang bisa mengalungkan kalung ini ke leher Cing Cing?"
Semua yang hadir terdiam. Mereka tidak berpikir sampai sejauh itu. Sesaat kemudian terdengar bunyi mencurigakan di dekat mereka mengadakan rapat.
Seekor kucing besar mengeong sambil mengais dengan tidak sabar.
Dan para tikus itu berlarian menyelamatkan diri masing-masing. Rapat tidak sempat ditutup oleh Kus karena ia langsung masuk got dekat rumah Tante Tasya