Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
MANUSIA DI NEGERI SEBERANG
7
Suka
5,830
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Irwan sang anak kampung baru saja memiliki sahabat bernama Anthony, anak kaya raya dari negeri seberang. Suatu hari mereka sama-sama menuliskan surat satu sama lain. Begini isi suratnya.

 

Dari Irwan Untuk Anthony

Apa kira-kira yang manusia dinegeri seberang itu makan setiap pagi? Lapisan roti panas dengan selai buah-buahan, coklat, keju dan juga pilihan minuman-minuman sehat seperti jus buah atau susu yang bisa menyehatkan kulit dan tulang?

 

Apa kira-kira Kasur yang manusia dinegeri seberang itu pakai ketika tidur, springbed? Kingbed? Kasur busa bersprei sutra? Entahlah, yang pasti tidak diubin seperti kami.

 

Apa kira-kira rasanya punya mobil dan rumah mewah bak istana yang sering kami lihat dicerita-cerita dongeng, memiliki kebun buah yang luas walau hanya menjadi hiasan, kolam renang yang besar seperti yang kami lihat di tv.

 

Apa kira-kira yang dilakukan manusia-manusia dinegeri seberang ketika sedang bosan? Beli tiket pesawat kemudian liburan dipulau yang jarang tersentuh manusia, kemudian berjemur seharian tetapi seminggu kemudian kulitnya sudah kembali seperti semula karena perawatan gila-gilaan.

 

Apa kira-kira rasanya sekolah tinggi seperti manusia-manusia dinegeri seberang? Apakah akan berbeda pola pikirnya dengan kami, dengan kami yang merupakan anak kampung sejati. Lulus SMA saja sudah menjaga kebanggaan kampung, bagaimana ya rasanya bisa mendapatkan gelar sarjana seperti mereka?

 

Apa kira-kira rasanya setiap weekend jalan-jalan menghamburkan uang yang terlalu banyak direkening? Apa rasanya beli pakaian mahal ratusan juta? Apa rasanya memakai parfume yang ketahannya bisa berhari-hari?

 

Apa rasanya jadi kamu? Hidup kaya raya seperti disurga, bisa membeli segalanya, keinginan setiap manusia..

 

SURAT ANTHONY UNTUK IRWAN

Apa ya kira-kira yang orang-orang dikampung seberang lakukan ketika kami para anak-anak kesepian karena tidak ada teman bermain dan orangtua kami yang gila bekerja seperti tiada sudahnya?

 

Bagaimana ya rasanya bermain dengan sahabat hujan-hujanan, bebas kesana kemari tanpa ada yang melarang?

 

Bagaimana ya rasanya setiap makan malam selalu bersama dengan keluarga? Menonton tv bersama, tertawa-tawa bersama, tidur nyenyak delapan jam sehari.

 

Bagaimana ya rasanya hidup bahagia dengan kesederhanaan? Kami bahkan tidak tahu jawabannya. Kami selalu iri ketika melihat orang-orang dikampung seberang berlari tertawa dan menari bersama dari balik jendela kamar, ingin rasanya bergabung tetapi tidak bisa.

 

Bagaimana ya rasanya mendapatkan cinta kasih dari tetangga kanan kiri yang sudah seperti keluarga sendiri? Kami ingin mendapatkannya juga, tetapi ditempat kami satu rumah dengan rumah yang lain tidak ada kepeduliannya sama sekali, jangankan bertamu, menyapa saja sudah tidak sempat.

 

SELESAI

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Can
yap karena bahagia itu.....😊
apa adanya
Masing-masing punya bahagia yang berbeda
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Kang Azzam: Sang Kiai dan Metamorfosa
Khairul Azzam El Maliky
Flash
MANUSIA DI NEGERI SEBERANG
M Fadly Hasibuan
Flash
Bronze
Kembali ke Hindia
Afri Meldam
Novel
Bronze
Perempuan Ilalang
Mira Pasolong
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Novel
Bronze
Stories of 4 An
nilnaulia
Flash
Bronze
Tiket Terakhir
Yuli Harahap
Novel
Gold
BECOMING
Noura Publishing
Novel
Bronze
Koresponden
Ranang Aji SP
Flash
GAUN TERINDAH SEPANJANG MASA
Raja Alam Semesta
Cerpen
Bronze
ORANG-ORANG YANG KELUAR DARI BOTOL
Rian Widagdo
Novel
Bronze
13 Hari Mencari Cinta
Herman Sim
Novel
SIGRAH
metanoia
Novel
Hujan dan Kenangan
Kaia Sari
Novel
Bronze
REMINISCENCE ELEGY
mahes.varaa
Rekomendasi
Flash
MANUSIA DI NEGERI SEBERANG
M Fadly Hasibuan
Novel
KUTUKAN MENCINTAI SAHABAT
M Fadly Hasibuan
Flash
PEWARIS ABIRAMA
M Fadly Hasibuan
Novel
GRAHITA SEMBRANI
M Fadly Hasibuan
Flash
KISAH WEWE GOMBEL
M Fadly Hasibuan
Flash
JIKA JIWAMU DALAM RAGAKU
M Fadly Hasibuan
Flash
SEMANIS COKLAT
M Fadly Hasibuan
Flash
SURAT UNTUK NEPTUNUS
M Fadly Hasibuan
Flash
MERTUA VS MENANTU
M Fadly Hasibuan
Flash
Kesetiaan Seorang Kakek
M Fadly Hasibuan
Flash
BEAUTY STANDARD
M Fadly Hasibuan
Novel
Bolehkah Aku Menciummu Sedetik Saja?
M Fadly Hasibuan
Flash
Siapa Pembunuh Nina?
M Fadly Hasibuan
Flash
ALUNA MENCARI BAPAK
M Fadly Hasibuan
Flash
Ketika Mendung Bukan Lagi Pertanda Hujan
M Fadly Hasibuan