Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
GUEST
3
Suka
5,663
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

KNOCK KNOCK.

Terdengar suara angin yang sedikit kencang.

Suara pepohonan yang tertiup angin.

Suara jendela yang tiba-tiba tertutup.

KNOCK KNOCK.

Terdengar kembali suara ketukan pintu yang kali ini sedikit lebih kuat.

ANYA, "Tolong, sesuatu sedang menuju kepadaku."

Suara ketukan pintu semakin cepat dan kuat.

BOY terlihat terbangun dari tempat tidurnya, mendengar suara ketukan yang sungguh mengganggu.

ANYA, "TOLONG.. AKU MOHON. AKU SANGAT KETAKUTAN."

BOY, "Sebentar, akan kubukakan."

BOY bergegas membuka pintu kamarnya. Terlihat wanita seumurannya ada didepannya tampak ketakutan.

ANYA, "Bolehkah aku masuk, sesuatu sedang mengejarku dan aku menemukan kamarmu. Tolong, setidaknya biarkan aku berlindung di kamarmu."

BOY, "Ta.. Tapi"

ANYA, "Pliisss.. Kumohon. Aku ada sedikit uang untuk membayar kamarmu. Hitung-hitung aku menyewa denganmu. Tolong ya..."

BOY, "Baiklah.. Silahkan masuk mba.."

ANYA bergegas masuk kekamar.

BOY langsung menutup dan mengunci pintu kamarnya. Dan menghidupkan lampu kamarnya.

BOY, "Apa yang mengejarmu tadi?

ANYA, "Hmmm.. Aku rasa sesosok makhluk ghaib yang ada disekitar sini."

BOY, "Hah? Emang kamu sedang apa disini?"

ANYA, "Aku ingin mencari seorang laki-laki muda seusiamu, untuk dijadikan tumbal. Katanya disekitar sini ada kos-kosan yang berisi laki-laki muda."

BOY, "Oooo.. Aaah kamu berbohong yaa? Gak, gak.. Gak mungkin.. Aku sudah menyelamatkanmu."

ANYA, "Hahaha.. Tidak usah takut begitu, karena kamu telah menyelamatkanku. Aku sangat takut."

BOY, "Hmmmm... Aku belum percaya sepenuhnya. Tapi, kamukan berhubungan dengan makhluk ghaib, kenapa bisa takut?"

ANYA, "Sosok tadi lebih seram daripada yang pernah kulihat sebelumnya, sangat-sangat seram."

BOY, "Baiklah.. Silahkan kalau kamu ingin tidur, mungkin aku bisa menjagamu, sebisaku. Kuharap kamu tidak berbohong."

ANYA, "Ok, mungkin memang aku harus tertidur sambil menunggu pagi. Kemudian aku bisa pulang, dan melupakan ritualku tadi."

BOY, "Ok, tidurlah."

ANYA, "Hati-hati ya."

ANYA bergegas ke tempat tidur, dan langsung tidur. Sementara BOY berjaga di sebelahnya membelakangi ANYA dengan memegang sebuah boneka kecil sedikit menyeramkan.

BOY, "Hahaha.. Asik juga main ini. Setiap hari cewe-cewe bergantian datang ke kamarku."

Keesokan harinya.

ANYA terbangun dari tidurnya. Melihat BOY sedang tertidur, namun dia tak ingin membangunkannya.

ANYA bergegas pergi.

ANYA, "Terima kasih.Akhirnya sempurna semua tumbal yang aku butuhkan."

Terlihat BOY sudah berdarah dan tewas.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
GUEST
Mr. Nobody
Novel
Bronze
Chimera Project : The Gifted Ones
Mordekhai Von
Novel
Bronze
Four Day's
cimollll
Novel
SECRET CAVE
Rudie Chakil
Flash
Bingkisan Hitam
Varenyni
Flash
ELEGI
Mr. Nobody
Novel
Meja Bundar
Hendra Purnama
Novel
Anjelica
Ziendy Zizaziany
Novel
Gold
The Good Neighbor
Noura Publishing
Flash
Your Sweet Rabbit
Alviona Himayatunisa
Novel
Bronze
The Kidnappers!
Haya Nufus
Novel
Gold
The Castle of The Carpathians
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Dunia tanpa Suara
Aroem Aziez
Novel
Co as Battlefield
Arie Abimayu
Novel
Cynthia the Candy Addict
Impy Island
Rekomendasi
Flash
GUEST
Mr. Nobody
Flash
ELEGI
Mr. Nobody
Flash
DARKSIDE
Mr. Nobody
Flash
WANTO
Mr. Nobody
Flash
MURDER
Mr. Nobody
Flash
BOIM
Mr. Nobody
Flash
THE OTHER
Mr. Nobody
Flash
ANOMALI
Mr. Nobody
Flash
INDIGO
Mr. Nobody