Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
4
Suka
5,597
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aera, anakku. Dia menanti ASI-ku sepanjang malam. Kulihat wajahnya yang polos tiap kali merengek. Entah apa yang dia lihat.

Setelah dia tidur aku memutar badanku. Memalingkan diri dari hadapan wajah manisnya. Kini telah menyamping suamiku.

Seperti biasanya, dia menanti "giliran". Cinta kedua setelah Ayahku ini menunggu dengan wajah dinginnya.

Tanpa basa-basi dia menyusu di payudaraku. Setiap kata keluar dari mulut manisnya, sangat lembut.

"Jangan tinggalkan aku," pintanya.

Aku elus kembali rambut itu, setiap jengkalnya adalah milikku. Sesekali aku menatap foto pengantin kami berdua.

"Aku juga mencintaimu," ucapku sambil berbisik.

Namun air mata ini jatuh sesekali. Tak melihat ada gairah dalam diriku. Tapi aku begitu mencintainya. Dia melepas bibirnya. Lalu menatap tajam menjelajahi seluruh wajah ini.

"Aku tak akan pergi"

Dia mengatakan itu. Lalu aku membekapnya. Untuk kesekian kalinya kukatakan, "Kamu harus pergi, Sayang".

Pelukannya semakin dingin dan hangat. Tak pantas wanita sepertiku mendapatkan siksaan semacam ini.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Aku tahu kamu sudah mati, Sayang," jawabku lirih.

Perlahan raga itu mendebu dalam gelapnya malam. Ia hilang bagai pasir yang tertiup angin. Kini dia telah pergi. Kembali kulihat anakku.

"Itu Ayah, Nak. Jangan menangis lagi, ya."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Nah, lhoh... !
Rekomendasi dari Horor
Flash
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
Ibal Pradana
Flash
Ucang-ucang Anggè
Suci A.D.T
Novel
Mambaul Hikmah
NUR C
Novel
Gold
Fantasteen Shadow
Mizan Publishing
Cerpen
BONEKA-BONEKA YANG MENARI DI MALAM SEPI
Rian Widagdo
Novel
Gold
Rumah di Perkebunan Karet
Mizan Publishing
Novel
Lita Perempuan Iblis
Mohamad Novianto
Flash
Bronze
UNDER YOUR BED
mahes.varaa
Flash
Aku Ingin Melihatmu
Fia Shofia
Flash
Bronze
1000 SUARA
Alvin Suhadi
Flash
Hades
AkunKosong
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Flash
Dibalik Liontin Merah
Sandra Arq
Novel
Bronze
MUSLIHAT
Rachma Nurlela
Novel
Wuri: Kutukan Wewe Gombel
Roy Rolland
Rekomendasi
Flash
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
Ibal Pradana
Novel
KEAPARAT
Ibal Pradana