Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
4
Suka
9,119
Dibaca

Aera, anakku. Dia menanti ASI-ku sepanjang malam. Kulihat wajahnya yang polos tiap kali merengek. Entah apa yang dia lihat.

Setelah dia tidur aku memutar badanku. Memalingkan diri dari hadapan wajah manisnya. Kini telah menyamping suamiku.

Seperti biasanya, dia menanti "giliran". Cinta kedua setelah Ayahku ini menunggu dengan wajah dinginnya.

Tanpa basa-basi dia menyusu di payudaraku. Setiap kata keluar dari mulut manisnya, sangat lembut.

"Jangan tinggalkan aku," pintanya.

Aku elus kembali rambut itu, setiap jengkalnya adalah milikku. Sesekali aku menatap foto pengantin kami berdua.

"Aku juga mencintaimu," ucapku sambil berbisik.

Namun air mata ini jatuh sesekali. Tak melihat ada gairah dalam diriku. Tapi aku begitu mencintainya. Dia melepas bibirnya. Lalu menatap tajam menjelajahi seluruh wajah ini.

"Aku tak akan pergi"

Dia mengatakan itu. Lalu aku membekapnya. Untuk kesekian kalinya kukatakan, "Kamu harus pergi, Sayang".

Pelukannya semakin dingin dan hangat. Tak pantas wanita sepertiku mendapatkan siksaan semacam ini.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Aku tahu kamu sudah mati, Sayang," jawabku lirih.

Perlahan raga itu mendebu dalam gelapnya malam. Ia hilang bagai pasir yang tertiup angin. Kini dia telah pergi. Kembali kulihat anakku.

"Itu Ayah, Nak. Jangan menangis lagi, ya."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
Ibal Pradana
Komik
NOCTURNAL
Alien Witchcraft
Cerpen
Bronze
Telung Dino
Iena_Mansur
Flash
Bronze
Pact with the Shadows
Viona fiantika
Komik
Bronze
Perjalanan Dua Dunia
Maria Nur Karimah
Flash
Bronze
Pemakaman Jhon Mortonson karya Ambrosr Bierce penerjemah : ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Cerpen
Bronze
Suwanita
Christian Shonda Benyamin
Flash
PESTA DI MALAM ITU
eunike_xiuling
Flash
Pengantin Maut
Elya Ra Fanani
Flash
Bronze
Di Tepi Kawah Saweri
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
Melodi Desiran Ombak
Christian Shonda Benyamin
Flash
Parkir Rektorat
anaibeterbangan
Flash
1025
Egi
Flash
Boo si Boneka Kelinci
Adnan Fadhil
Skrip Film
DESIGNER
Wira karmayudha
Rekomendasi
Flash
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
Ibal Pradana
Novel
KEAPARAT
Ibal Pradana