Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
4
Suka
10,238
Dibaca

Aera, anakku. Dia menanti ASI-ku sepanjang malam. Kulihat wajahnya yang polos tiap kali merengek. Entah apa yang dia lihat.

Setelah dia tidur aku memutar badanku. Memalingkan diri dari hadapan wajah manisnya. Kini telah menyamping suamiku.

Seperti biasanya, dia menanti "giliran". Cinta kedua setelah Ayahku ini menunggu dengan wajah dinginnya.

Tanpa basa-basi dia menyusu di payudaraku. Setiap kata keluar dari mulut manisnya, sangat lembut.

"Jangan tinggalkan aku," pintanya.

Aku elus kembali rambut itu, setiap jengkalnya adalah milikku. Sesekali aku menatap foto pengantin kami berdua.

"Aku juga mencintaimu," ucapku sambil berbisik.

Namun air mata ini jatuh sesekali. Tak melihat ada gairah dalam diriku. Tapi aku begitu mencintainya. Dia melepas bibirnya. Lalu menatap tajam menjelajahi seluruh wajah ini.

"Aku tak akan pergi"

Dia mengatakan itu. Lalu aku membekapnya. Untuk kesekian kalinya kukatakan, "Kamu harus pergi, Sayang".

Pelukannya semakin dingin dan hangat. Tak pantas wanita sepertiku mendapatkan siksaan semacam ini.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Aku tahu kamu sudah mati, Sayang," jawabku lirih.

Perlahan raga itu mendebu dalam gelapnya malam. Ia hilang bagai pasir yang tertiup angin. Kini dia telah pergi. Kembali kulihat anakku.

"Itu Ayah, Nak. Jangan menangis lagi, ya."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
Ibal Pradana
Komik
Bronze
Diary abu-abu elena
Andy widiatma
Cerpen
Bronze
Rig Minyak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Dia Bukan Bayi Ku
Christian Shonda Benyamin
Flash
KATA-KATA YANG BERNAFAS ( HYPNO WRITING )
Alwinn
Flash
Senyuman Penyihir
Jaydee
Novel
Ruwatan Misteri
Nurul Adiyanti
Flash
Sajen
Lovaerina
Flash
Bronze
Jaga Malam
Fidiya Sharadeba
Flash
Sosok yang Lain
Jasma Ryadi
Flash
Bronze
Haunted
Lucia Triwulan Yuniestri
Flash
Kuyang
Rina F Ryanie
Cerpen
Bronze
Canda berujung petaka. Malam jum'at kliwon
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Misteri Selendang Biru
Tika Lestari
Cerpen
Name
Alpri prastuti
Rekomendasi
Flash
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
Ibal Pradana
Novel
KEAPARAT
Ibal Pradana