Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Halo?
0
Suka
5,488
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Halo?

 

Pagi itu Red Studio tampak sepi. Seperti biasa, tim editing masih tertidur di ruangan itu yang sekaligus tempat berkemah para pemuda itu.

Titi mengintip ruangan yang menguarkan aroma tembakau berbaur kopi itu dengan mencebik. Gadis itu  mengaduk teh hangat yang baru ia seduh lalu meninggalkan tempat itu menuju meja kerjanya.

Saat itu masih jam 8 pagi. "Pasti begadang lagi tuh, buat ngejar tayangan hari ini.'' Pikirnya.

Setelah meminum tehnya, ia melihat deretan daftar nama sekolah yang harus ia telepon untuk acara yang akan digelar untuk untuk tayangan bulan depan. Bertepatan Suci, head Editor memasuki ruangan. Wanita itu baru datang dan melepaskan jaket dan kaos kakinya secara sembarangan.

"Pagi mbak Suci, waahh pagi banget udah sampai sini. Hebat hehe...'' Sapa Titi dengan senyum senang.

"Pagi juga hahaha... Iya donk. Kan sekarang mau ke sekolah - sekolah. Jadi harus pagi.'' Suci terbahak.

"Eh Ti, mau telpon ke sekolah – sekolah kan? Tolong telepon Dian dulu ya. Tanyain sekolah – sekolah yang di Jaksel udah clear belum.'' Sahut Suci sambil duduk di seberang Titi, meregangkan punggungnya.

"Oke mbak.'' Jawab Titi singkat sambil meraih pesawat telepon di mejanya dan memencet nomer telepon kantor cabang, tempat Dian berada.

Tuuuttt!

Klek.

Saluran langsung tersambung.

"Halo...?"

"Ya...''

''Mbak Dian?''

"Ya....''

"Eeemm... Mbak, mbak Diannya ada?''

"Ya...''

Suci menatap Titi dengan penuh tanda tanya. Mereka saling mengkode sama - sama bingung.

"Mbak, temennya mbak Dian ya? Mbak Diannya mana?''

"Ya...''

Tak berapa lama terdengar teriakan melengking yang membuat saluran telepon terputus dan mendengung. Dengan kaget Titi menjauhkan gagang telepon dari telinganya dan meletakkan telepon dengan heran. Titi memegangi telinganya yang masih berdengung.

"Aneh banget deh mbak, masa ditanya jawabnya iya iya mulu. Eh tapi suaranya merduuuuu banget! Sumpah! Halus banget!'' Titi terheran - heran sekaligus takjub, mencoba mengikuti nada suara si perempuan.

"Iiihh... aneh deh?! Siapa ya? Kan cuma Dian, cewek yang jaga disana?'' Sergah Suci bergidik aneh mendengar Titi mengikuti gaya bicara perempuan itu.

"Eh tapi terakhir kenapa ada suara kayak orang teriak melengking gitu, tahu – tahu putus sampe ngiiiiinng gitu. Dasar aneh!'' Titi mencebik heran.

"Aaahh udah ah... Dian kali ngerjain kamu. Telpon lagi deh coba.'' Suci berusaha mengalihkan pembicaraan.

Titi memencet tombol redial. Kali ini sambungan telepon terangkat setelah bunyi yang kesekian kali. Kali ini Titi menekan tombol loudspeaker.

Klek!

"Halooo... haaahh...haaahh...''

"Halo, mbak Dian?'' Titi menyahut.

"Iyeee... Siape lagiii... Hosh hosh...'' Jawab Dian dengan suara khas cemprengnya dan terdengar ngos - ngosan.

"Kenapa mbak, kok ngos – ngosan gitu? Oh iya tadi siapa temennya? Suaranya merdu banget lho... Mbak bawa temen ke kantor?'' Titi tertawa riang.

"Hah?! Apaan sih Ti?! Aku baru dateng! Baru buka pintu tahu – tahu telepon bunyi di lantai 2 makanya aku ngos – ngosan lari - lari! Titi jangan becanda deh!'' Rengek Dian terdengar syock.

"Loh... lha tadi... Jadi?!'' Titi dan Suci bertatapan dengan wajah ngeri.

"Titiiiiiii...!'' Dian memekik ketakutan sambil membanting telepon.

 

 

 

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Halo?
Esti Farida
Novel
Bronze
DOSA
Ahmad Rusdy
Novel
Gold
The Boy Who Drew Monsters
Mizan Publishing
Novel
Parang Maya (Kumpulan Cerita)
Maria Ispri
Novel
Bronze
AFTER DUSK HAS COME
Tara Abdi
Novel
KELANA
Lovaerina
Flash
Bayangan Putih
Luca Scofish
Novel
Gold
The Haunting of Hill House
Mizan Publishing
Novel
Takut
Imelda Yoseph
Novel
Thalatha
Devichy
Cerpen
MISTERI PETI KACA
Eddy Cahyo Tutuko
Flash
Bronze
Pact with the Shadows
Viona fiantika
Novel
Bronze
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI 2 BANGKITNYA DIA PADA SENJA
Meliana
Cerpen
Bronze
DIRUNDUNG
Ari S. Effendy
Novel
Gold
They Call Me Psychopath
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Halo?
Esti Farida
Skrip Film
PRIVATE EDITOR
Esti Farida
Novel
Bronze
Seribu Surga Untuk Ibu
Esti Farida
Komik
Bronze
DREAM
Esti Farida
Novel
Titisan Sang Ratu
Esti Farida
Flash
Petak Umpet
Esti Farida
Novel
Bronze
Unconditionally Love
Esti Farida
Flash
The Umbrella
Esti Farida
Flash
Paket
Esti Farida