Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Suasana senja yang berangin dan sunyi, tampak sebuah sekolah berdiri kosong tak ada satu orang berlalu lalang di depannya, seketika seorang anak muda berjalan menyusuri tempat itu, tampak dia sibuk berbicara sendiri dengan kameranya.
FAHRI, "Haii.. ini aku lagi melakukan project video tentang sekolahku. Niatnya sih tentang keanehan yang ada disekolahku ini. Serem-serem gitu. "Nah tuh dia kawan ku si BASIR.. dia udah datang rupanya, biasanya telat nih anak."
Temannya si BASIR duduk di taman, tersenyum kearah kamera sembari melambaikan tangan.
FAHRI, "Sir, ayok kita langsung keruang BK."
Tanpa menjawab BASIR beranjak dari tempatnya, dia berjalan di sorot kamera FAHRI, dan berhenti di sudut tepat di depan ruang BK. Dia melihat sekeliling tempat tersebut, dia mengarah ke kamera sembari tersenyum dan berkata :
BASIR, "Di sekolah ini, pernah dengar tentang hal-hal aneh yang ada di ruang BK?? jika tidak maka akan kuceritakan kepada kalian, kisah sebagian orang yang pernah mengalaminya."
CERITA #1
Seorang siswi membawa kardus ke dalam ruang BK, dia meletakkan kardusnya di lantai samping loker. Sebuah lakban terjatuh dari bawaannya, menggelinding dan menghilang begitu saja. Dia melihat sekeliling dan bingung mencari lakban tersebut. Perlahan dia bangkit, kepalanya terjedut papan yang berada di atas loker. Semakin bingunglah dia, karna seingatnya diatas loker tadi tidak ada papan, dia memegang kepalanya menahan sakit.
CERITA #2
Seorang guru BK sedang menulis sesuatu di ruangannya, sebuah lakban hitam menggelinding menabrak kakinya. Dia heran lakban itu darimana, dia hanya sendirian disitu dan pintu ruangan tertutup rapat. Dia terdiam sembari berpikir dengan memegang lakban di tangan kirinya, pulpen di tangan kanannya terlepas dari pegangan dan jatuh ke meja, dia terkejut karena dalam sekejap mata dia melihat pulpennya hilang begitu saja.
CERITA #3
Seorang tukang sedang meletakkan papan di atas loker ruang BK. Dia mendengar sesuatu yang terjatuh di meja didepannya. Keadaan tampak gelap, perlahan dia berjalan mendekati meja tersebut, dia menemukan sebuah pulpen di atasnya. Dia berpikir darimana pulpen ini jatuh. Dia melihat sekeliling, menggaruk kepalanya pertanda bingung.
BASIR, "Gimana? anehkan cerita tadi? itu hanya 3 dari sekian banyak orang yang pernah mengalaminya. Sebenarnya masih banyak kejadian lain yang terjadi hanya saja di tempat dan waktu yang berbeda."
BASIR perlahan membuka pintu ruang BK dan masuk kedalam.
FAHRI, "Ngapain sir?"
Perlahan pintu ruang BK tertutup dengan sendirinya.
FAHRI, "Eeee sirr.. Pintunya!!!"
FAHRI berusaha mendekati pintu ruang BK kemudian membukanya secara perlahan, betapa terkejutnya dia melihat BASIR sudah tidak ada didalam.
FAHRI yang terkejut langsung berlari keluar area sekolah karena ketakutan.
FAHRI, "Aduh astaga Akkhhh..."
Tampak seseorang berjalan dari luar area sekolah.
BASIR, "Oii FAHRI.. Kenapa? Sorry ya aku telat, biasalah, kau sudah sering memakluminya.. Hahaha"
FAHRI, "Eeehhh, kaauuu?? Baru sampaaii? Aaahh sudahlah sirr, aku capek, aku mau istirahat dulu."
BASIR, "Serius ri? Kau kenapa? Kenapa berlari-lari tadi?"
FAHRI, "Aahh sudahlah, nanti saja kuceritakan."
Ruang BK yang sepi dan senyap. Terlihat ada kamera didalamnya. Dan dibelakangnya terlihat FAHRI dan BASIR hendak mengambil kamera tersebut.
BASIR, "Rii, bener katamu, kameranya ada disini. Kok bisa?"
FAHRI, "Sudahlah, ayo kita lari saja. Cepat."
Pintu tertutup secara perlahan.