Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
THE MARIONETTE AND HER FAIRYTALE
8
Suka
14,465
Dibaca

London, 1953

Dongeng adalah prolog yang akan mengawali kisah indah dalam mimpinya. Dan malam ini, tak ada seorangpun yang akan membacakan dongeng untuk Hellen Silverlake.

Dad leaving me alone. He lied to me. I hate him.

Sore itu Hellen tertidur di pelukan sang ayah. Namun ketika terbangun, sang ayah sudah tidak ada di sampingnya. Secarik pesan di atas bantal mengatakan bahwa sang ayah harus pergi ke Nottingham untuk keperluan bisnis dan mungkin tidak akan pulang selama beberapa hari kedepan. Hellen duduk memeluk lutut. Wajah sendunya terpaku pada sebuah jendela tinggi di samping tempat tidur, di mana gorden merah terurai dan menyajikan sebuah panggung opera malam dengan bulan purnama sebagai biduan yang kesepian.

That’s beauty voice over there Mrs.Moon, but why you always sing a sad one?

Menghela nafas, Hellen mengalihkan perhatiannya pada sebuah boneka marionette yang tersimpan di sudut tempat tidurnya. Cahaya api lilin membuat warna boneka cantik itu seperti senja di kegelapan.

Alicia?

You’re smiling.

Hellen beranjak dari tempat tidur menuju sebuah rak buku yang mempunyai tinggi dua kali lipat dari tubuhnya. Dalam sebuah deretan rak ia menemukan Arabian Night, Robinson Crusoe, Pinnochio, Gulliver’s Travels, Oliver Twist, A Christmas Carol, dan lain-lain. Dan di antara semua buku itu, ia menarik Alice in Wonderland - kisah favoritnya, dari deretan rak.

Hellen memeluk buku itu di dadanya dan pergi menuju pintu kamar. Ketika membuka pintu, ia terdiam sejenak. Walau wajahnya tak memperlihatkan ekspresi apapun, namun pupil matanya membesar. Koridor di depannya tampak begitu gelap. Tak ada jendela sehingga cahaya bulan tak dapat mengusik kegelapan hening tersebut. Saklar lampu berada di ujung koridor, Hellen terus meraba dinding hingga akhirnya ia sampai ke tempat tujuannya ; kamar Jenny yang berada di tengah koridor.

Jenny’s not my mother, but dad said I must call her mom.

Tok.. tok.. tok..

“...Mom?”

Tak ada jawaban.

Tok.. tok.. tok..

Hellen terus mengetuk pintu hingga sebuah helaan nafas dan decak kesal terdengar dari balik pintu.

“WHAT?!”

Hellen menarik nafas, “Can you please read me a story?”

“%#*@ JUST GO TO SLEEP!! I’M TIRED!!”

“Mom?”

“DON’T CALL ME MOM IF YOUR %#$@* DAD IS AWAY!!”

Hellen terdiam kaget, ia pun berbalik menuju kamarnya dengan langkah sedih.

Pintu kamar tertutup. Lalu terdengar suara ribut dari jalanan di luar pagar rumah. Hellen melongok keluar jendela namun tak melihat apapun.

I hate them all. I hate people.

Hellen mematikan lampu, kembali ke ranjangnya dan berusaha untuk menutup mata. Pura-pura tertidur hingga tanpa disadari air mata mengalir dari ujung matanya.

I want to met you mom...

Lalu terdengar sebuah suara yang aneh dan menganggu.

Voor Vrincess. Can i vell you a story? Avout a girl who avout to die vecause novody love her anymore.

Hellen segera terbangun.

“Who’s there?”

Ve.

Hellen mendapati sesosok boneka marionette cantik yang mulutnya terjahit tengah berdiri di beranda kecil jendela yang pintunya terbuka lebar, boneka itu memperagakan sebuah gestur elegan yang mempersilahkan agar Hellen melompat dari jendela, sang bulan terlihat merah kala itu dan kamar Hellen berada di lantai empat.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Horor
Flash
THE MARIONETTE AND HER FAIRYTALE
Reiga Sanskara
Flash
The Eyes
Ika Karisma
Cerpen
Bronze
Perpustakaan Sekolah
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Teka Teki Pembunuh Misterius
Saputra
Cerpen
Bronze
Yamero
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Genderuwo Penculik Istriku
Yuisurma
Cerpen
Bronze
Kuyang
Glorizna Riza
Novel
JANN
Big boss
Cerpen
Lorong ke Hari Rabu
Penulis N
Novel
Lebur Sukma
Netrakala
Skrip Film
PENJAGA KUBUR
Embart nugroho
Skrip Film
Mauliate Gendis (ScreenPlay)
Fitri Handayani Siregar
Cerpen
Bronze
Sesosok Hantu karya Guy de Maupassant penerjemah: ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Cerpen
Bronze
Tetangga Pemakan Janin
Vania
Cerpen
Bronze
Bayangan di jendela
Rini juniarti
Rekomendasi
Flash
THE MARIONETTE AND HER FAIRYTALE
Reiga Sanskara
Flash
MASALAH SEBUAH NYAWA
Reiga Sanskara
Skrip Film
HAPPINESS IN THE LITTLE THINGS
Reiga Sanskara
Skrip Film
MELIHAT BUNDA
Reiga Sanskara
Skrip Film
MIMPI BESAR KANAYA NIRMALA
Reiga Sanskara
Skrip Film
THE MIRROR LIED
Reiga Sanskara
Skrip Film
YOUR GUARDIAN
Reiga Sanskara
Flash
SEBUAH KODE
Reiga Sanskara
Flash
DIVA YANG TERLUPAKAN
Reiga Sanskara
Flash
SEBUAH LUKISAN TENTANG ORANG-ORANG YANG KELAPARAN
Reiga Sanskara
Skrip Film
CHERISH & RUELLE
Reiga Sanskara
Flash
A DAUGHTER'S LOVE
Reiga Sanskara
Skrip Film
BURUNG KECIL DI HUTAN KEGELAPAN
Reiga Sanskara
Flash
MILIARAN KESADARAN MANUSIA YANG MENGELANA DI ANGKASA
Reiga Sanskara
Skrip Film
SCRIPTED
Reiga Sanskara