Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
THE MARIONETTE AND HER FAIRYTALE
8
Suka
11,367
Dibaca

London, 1953

Dongeng adalah prolog yang akan mengawali kisah indah dalam mimpinya. Dan malam ini, tak ada seorangpun yang akan membacakan dongeng untuk Hellen Silverlake.

Dad leaving me alone. He lied to me. I hate him.

Sore itu Hellen tertidur di pelukan sang ayah. Namun ketika terbangun, sang ayah sudah tidak ada di sampingnya. Secarik pesan di atas bantal mengatakan bahwa sang ayah harus pergi ke Nottingham untuk keperluan bisnis dan mungkin tidak akan pulang selama beberapa hari kedepan. Hellen duduk memeluk lutut. Wajah sendunya terpaku pada sebuah jendela tinggi di samping tempat tidur, di mana gorden merah terurai dan menyajikan sebuah panggung opera malam dengan bulan purnama sebagai biduan yang kesepian.

That’s beauty voice over there Mrs.Moon, but why you always sing a sad one?

Menghela nafas, Hellen mengalihkan perhatiannya pada sebuah boneka marionette yang tersimpan di sudut tempat tidurnya. Cahaya api lilin membuat warna boneka cantik itu seperti senja di kegelapan.

Alicia?

You’re smiling.

Hellen beranjak dari tempat tidur menuju sebuah rak buku yang mempunyai tinggi dua kali lipat dari tubuhnya. Dalam sebuah deretan rak ia menemukan Arabian Night, Robinson Crusoe, Pinnochio, Gulliver’s Travels, Oliver Twist, A Christmas Carol, dan lain-lain. Dan di antara semua buku itu, ia menarik Alice in Wonderland - kisah favoritnya, dari deretan rak.

Hellen memeluk buku itu di dadanya dan pergi menuju pintu kamar. Ketika membuka pintu, ia terdiam sejenak. Walau wajahnya tak memperlihatkan ekspresi apapun, namun pupil matanya membesar. Koridor di depannya tampak begitu gelap. Tak ada jendela sehingga cahaya bulan tak dapat mengusik kegelapan hening tersebut. Saklar lampu berada di ujung koridor, Hellen terus meraba dinding hingga akhirnya ia sampai ke tempat tujuannya ; kamar Jenny yang berada di tengah koridor.

Jenny’s not my mother, but dad said I must call her mom.

Tok.. tok.. tok..

“...Mom?”

Tak ada jawaban.

Tok.. tok.. tok..

Hellen terus mengetuk pintu hingga sebuah helaan nafas dan decak kesal terdengar dari balik pintu.

“WHAT?!”

Hellen menarik nafas, “Can you please read me a story?”

“%#*@ JUST GO TO SLEEP!! I’M TIRED!!”

“Mom?”

“DON’T CALL ME MOM IF YOUR %#$@* DAD IS AWAY!!”

Hellen terdiam kaget, ia pun berbalik menuju kamarnya dengan langkah sedih.

Pintu kamar tertutup. Lalu terdengar suara ribut dari jalanan di luar pagar rumah. Hellen melongok keluar jendela namun tak melihat apapun.

I hate them all. I hate people.

Hellen mematikan lampu, kembali ke ranjangnya dan berusaha untuk menutup mata. Pura-pura tertidur hingga tanpa disadari air mata mengalir dari ujung matanya.

I want to met you mom...

Lalu terdengar sebuah suara yang aneh dan menganggu.

Voor Vrincess. Can i vell you a story? Avout a girl who avout to die vecause novody love her anymore.

Hellen segera terbangun.

“Who’s there?”

Ve.

Hellen mendapati sesosok boneka marionette cantik yang mulutnya terjahit tengah berdiri di beranda kecil jendela yang pintunya terbuka lebar, boneka itu memperagakan sebuah gestur elegan yang mempersilahkan agar Hellen melompat dari jendela, sang bulan terlihat merah kala itu dan kamar Hellen berada di lantai empat.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Horor
Flash
THE MARIONETTE AND HER FAIRYTALE
Reiga Sanskara
Cerpen
Bayangan di Balik Jendela
ASEP SAEPULOH
Cerpen
Bronze
Kutukan Keluarga: Sang Ratu Ular
Khairun Nisa
Novel
Bronze
Derflow dan Delusi
White Blossom
Novel
Siapa yang Kubonceng?
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
FOTOINTESA
Kuwaci
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Flash
Bronze
Tabiat
Khairun Nisa
Novel
Istriku Hamil Anak Raja Jin
Alwinn
Flash
Bronze
Makhluk Bertaring di Bibir Sumur
Abdi Husairi Nasution
Flash
Senyuman Penyihir
Jaydee
Novel
Bronze
DI BALIK KAMPUS (1998)
Embart nugroho
Cerpen
Penumpang Tak Diundang
adinda pratiwi
Komik
Bronze
Serem Sirep
Andrianto
Flash
SEPULANG REUNI IBU SAKIT
Hans Wysiwyg
Rekomendasi
Flash
THE MARIONETTE AND HER FAIRYTALE
Reiga Sanskara
Skrip Film
MELIHAT BUNDA
Reiga Sanskara
Skrip Film
YOUR GUARDIAN
Reiga Sanskara
Flash
DIVA YANG TERLUPAKAN
Reiga Sanskara
Flash
SEBUAH KODE
Reiga Sanskara
Skrip Film
HAPPINESS IN THE LITTLE THINGS
Reiga Sanskara
Skrip Film
BURUNG KECIL DI HUTAN KEGELAPAN
Reiga Sanskara
Flash
MAHLUK ANEH
Reiga Sanskara
Flash
ETERNAL TEARS OF A DEAD WOMAN
Reiga Sanskara
Skrip Film
SCRIPTED
Reiga Sanskara
Flash
REKAYASA
Reiga Sanskara
Flash
MILIARAN KESADARAN MANUSIA YANG MENGELANA DI ANGKASA
Reiga Sanskara
Skrip Film
AFTER YOUR WEDDING DAY
Reiga Sanskara
Flash
MASALAH SEBUAH NYAWA
Reiga Sanskara
Flash
A DAUGHTER'S LOVE
Reiga Sanskara