Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Explore
Pilihan
Genre
Duka Rumah Ibadah
Curahan hati rumah ibadah yang kesepian.
Duka Rumah Ibadah

Wahai manusia, datanglah. Penuhilah aku. Hangatkan lagi aku dengan doa-doamu yang tulus. Jangan biarkan diriku tak terurus.

"Tenang, ada aku," seseorang menjawab. "Ingat, akulah yang telah memperindahmu. Membuatmu cantik dengan dinding-dinding emas beserta tiang berlapis permata."

Tidak! Aku butuh manusia yang tulus mencintaiku karena Tuhan. Bukan yang memuliakanku agar dirinya yang diagungkan oleh manusia lain.

"Tuhan, hukumlah dia. Atau biarkan saja aku merobohkan diriku agar menimpanya," ratapku.

"Tidak, tidak! Dengarkan aku!" Manusia itu bangkit dari takhta yang dipasangnya di sisi mimbar. Tawanya menggelegar memenuhiku. "Akulah Tuhanmu!"

3 disukai 5.3K dilihat
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction