Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
KUTITIPKAN RINDU INI
5
Suka
9,518
Dibaca

Kurang lebih tujuh jam sepuluh menit lamanya perjalanan udara dari Bandara Juanda, Rangga tiba di King Ford Smith Airport, Sidney, Australia. 

Dari Sydney, Rangga melanjutkan perjalanan ke kota Melbourne dengan menumpang pesawat terbang. Kurang lebih satu jam tiga puluh menit Rangga sampai di Tullamarine Airport, Melbourne.

Udara dingin yang menusuk tulang sangat terasa, menyambut kedatangannya di kota Melbourne. Setelah sesaat menunggu di lobi, datanglah seorang gadis menghampiri Rangga. 

Beberapa saat Rangga tidak dapat berkata-kata sepatah katapun, yang dapat dia lakukan hanyalah menatap wajah gadis itu, yang semakin tambah membuat hatinya berdebar.

Gumamnya dalam hati, "Shirley, tidak ada yang banyak berubah dari penampilanmu seperti waktu pertama kali aku bertemu denganmu. Kamu semakin cantik saja."

Setelah sekitar hampir dua jam mereka ngobrol kesana kemari mengenai masalah yang umum, Shirley mengajak Rangga berkeliling kota Melbourne. 

Hari itu, Shirley membantu mengurus semua kelengkapan administrasi studi Rangga. Selama dua tahun Rangga akan tinggal di Apartemen Mantra on Russel .

Malam semakin merangkak, keheningan semakin terasa apalagi udara dingin yang menghujam sampai ke persendian tubuh. Kota Melbourne di awal bulan November merupakan awal musim semi. Cuaca berkisar 9-20 derajat Celcius. 

Shirly sangat senang dapat menemani Rangga selama di Melbourne, seolah dia tak ingin lagi jauh darinya.

Menjelang senja, dengan suasana yang cukup romantis, ingin rasanya Shirly berbagi perasaan dengan pemuda itu, tapi dia tak kuasa untuk mengungkapkan semua isi hatinya. Baginya, senja itu adalah waktu yang tidak akan terlupakan olehnya, kenangan indah bersamanya.

Bersama sosok pemuda yang dia idolakan sewaktu masih menjadi mahasiswi di Universitas Negeri Malang.

Lagi-lagi Shirly menjadikan Rangga sebagai alasannya, lagi, untuk kedua kalinya…

Regret nothings, fear less, then just do it!

Dia gumamkan kata itu berulang kali. Dia tanamkan jauh dalam pusat hatinya. Harus dia pastikan bahwa kata itu benar-benar tertancap, sebelum semua tentangnya terlalu jauh,

It’s not about fear, it’s about love, about heart.

Rupanya sisi lain dirinya menolak pendapat sebelumnya. Detik ini kebimbangan berdesir dalam dadanya. Saat ini tatapannya melekat kuat pada wajah pemuda di hadapannya. Tiga tahun bukan lagi waktu yang singkat untuk memendam beban seberat ini. Ingin sekali dia cari tahu apa yang mesti dia ketahui yang selama ini selalu saja samar.

Sebenarnya sejauh mana dirinya padanya, sedekat apa seharusnya mereka berdua. Karena itu, karena semua itu, ingin sekali ia hadapkan dirinya dan Rangga dalam empat mata, dan akan ia tanyakan berentet, beribu, dan berjubel pertanyaan tentang mereka, tentang yang seharusnya terjadi. Bukan yang dia inginkan terjadi atau imajinasinya yang selalu memaksa untuk mewujudkannya.

Nampaknya sisi otaknya yang lain membuatnya kembali tenggelam dalam ragu. Dia tatap Rangga, entah apa alasannya kenapa pemuda itu menempati tempat spesial di jantungnya, teristimewa di paru-parunya dan memiliki seluruh jiwanya.

Matanya terlalu dalam untuk diselami, senyumnya terlalu rumit untuk dimengerti. Begitu tulus, namun maknanya belum tertangkap olehnya. Selalu saja memberinya misteri tersendiri. Entah. Shirly merasa nyaman seperti ini, menatapnya.

Belum juga ia temukan sesuatu itu, yang dapat memantapkan hatinya. Bukan lagi Rangga yang ia tatap, melainkan sang rembulan di langit malam. Dia putuskan untuk menemukan jawabannya malam itu, tentang perasaannya pada Rangga.

 

 

 

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Novel
Gold
Lara Miya
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Memories of You in Seoul
nayla shafiyah
Novel
Bronze
Rembulan di Ujung Penantian
Fitriyana
Novel
Gold
Surat cinta dari rindu
Noura Publishing
Novel
Bronze
DI kejar Dosa Masa Lalu
Pricilia Zhany
Novel
HIMMEL [Pada Pertemuan Kedua]
halsa
Novel
Stadium Akhir
Nurul Arifah
Flash
Bronze
Suhu Nol Pada Seratus Derajat
Silvarani
Novel
Shouldn't Love
Sheillya Pradina
Flash
Love Story
Raden Maesaroh
Novel
Bronze
The Ghost's Problems
Sukma Nurrizki
Novel
He Was My Last Love
Nur Muslimah
Novel
Bronze
Babu Boss
Siska Ambarwati
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Rekomendasi
Flash
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Novel
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Flash
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Novel
Menunggu Senja di Jembatan Semanggi
DENI WIJAYA
Flash
TUAN HAJI MURAD
DENI WIJAYA
Novel
TRIAD
DENI WIJAYA
Flash
SETENGAH PRIA SETENGAH WANITA
DENI WIJAYA
Novel
Menunggu Di Bandara El Tari
DENI WIJAYA
Cerpen
Cintaku Di Kampus Biru '97
DENI WIJAYA
Flash
MENDADAK TERKENAL
DENI WIJAYA
Novel
MOHM PATH : gadis kecil yang tidak bisa menangis
DENI WIJAYA
Cerpen
Surat Kecil Dari Kamboja
DENI WIJAYA
Novel
Cinta Yang Dirindukan Surga
DENI WIJAYA
Flash
NONA SEGERALAH MENIKAH
DENI WIJAYA
Skrip Film
Romeo Bukan Anak Jalanan
DENI WIJAYA