Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Kucing Rese!
7
Suka
5,552
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hari ini Meta ingin pulang cepat dan bisa rebahan di kasur empuknya. Marjuki—kucingnya pasti sudah menunggu di rumah, kebetulan, Meta mampir ke minimarket untuk membeli makanan tuna lembek kesukaan Marjuki. Kucing jantan berusia dua tahun itu pasti akan suka jika sang majikan pulang lantas membawa oleh-oleh kesukaannya.

"Juki!!! Helaaaww... bos datang!" sapa Meta begitu membuka pintu rumah. Tidak ada sapaan seperti biasa, biasanya Juki—nama panggilan Marjuki akan menunggunya di belakang pintu seraya mengeong-ngeong. Namun, kucing jantan berbulu putih loreng abu-abu itu tidak kelihatan. Apa jangan-jangan keluar lewat celah ventilasi kamar mandi untuk mengintip tetangga mandi? Wah, kalau benar laknat sekali kucing itu.

"Juki! Bos pulang, nih! Bawa makanan kesukaan kamu!" pekik Meta lantang-lantang. "Meooww... puss!! Ckckckckck!" panggilnya tak kenal menyerah. Tak lama setelah menaruh plastik berisi makanan kucing itu di meja, entah datang dari mana, si Juki sudah naik ke atas meja dan mengacak-ngacak kantong plastik itu.

"Heh! Kucing bandel! Dipanggil nggak nyaut! Ke mana kamu! Godain kucing Pak RT, ya! Nggak inget kemarin Selly kucingnya Bu Aminah teh bunting terus kamu nggak mau tanggung jawab! Kasian kucing orang mana masih muda udah jadi janda."

Juki tampak tidak memedulikan omelan majikannya. Setelah bungkus dibuka oleh Meta, Juki makan dengan lahap meski Meta masih saja mengomel. "Juki, aku merasa jadi babu kamu tau, nggak? Sprei aku belum kering gara-gara kamu ngompol semalam. Terus bau bangke kemarin, kamu gondol-gondol kodok dibawa ke bawah kulkas. Bikin bau seruangan. Kapan coba kamu tobat? Di rumah aja! Lama-lama dipingit nih biar nggak nakal!"

Juki menghentikan kunyahannya lantas menoleh dan memandangi sang majikan dengan tatapan tidak suka. Wajah kucing itu sudah judes dan kini menatap majikannya dengan tatapan segaris. Mana hidungnya pesek. Meta kadang ingin mencubitnya dengan tang ataupun gegep. Siapa tahu bisa jadi mancung. Juki juga suka menggodai kucing betina milik tetangga. Pokoknya nakalnya minta ampun. Kata orang-orang itu adalah masa transisi dari remaja menuju dewasa. Maka Juki akan sibuk mencari gebetan dan coba-coba kawin. Setelah selesai kawin, ketagihan kan!

"Nggrrrr!!" Kucing itu menatap Meta dengan tajam, lantas menggerung seperti knalpot motor racing. Nyaring dan berisik. "Nggggrrrr!! Meooowww! Meooowwww. Gulgggglllglll!"

"Heh! Keselek dosa kamu, teh! Eling atuh, Juki!" omel Meta yang mulai creepy karena Juki masih menatapnya dengan judes. Setelah itu, Juki mendesis tajam. Tubuh Meta melemas dan terduduk di tempat, sementara Juki masih di atas Meja. "Juki, jangan marah. Maapin aku, puja Juki-ku sayang!" rayunya yang dihadiahi gigitan kecil oleh Juki. Setelah selesai makan dan berjilat-jilat, Juki yang malas langsung berpindah tempat.

Pruutt!

Meta mendelik karena Juki diam-diam buang gas di dekatnya sebelum beranjak. "Dasar kucing reseeee!!!"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
ah gemoy
🤣🤣🤣🤣
Maaf ya, setauku, kucing usia dua tahun sudah sangat dewasa, bukan transisi menuju dewasa lagi.
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Kucing Rese!
Tri Wulandari
Flash
DIPAKSA DEWASA
lany hardila
Flash
Kucing Kosmik
Maria Septian Riasanti Mola
Flash
Topik
KOJI
Komik
Gold
KOMIK RETJEH
Kwikku Creator
Flash
Kesabaran Sang Sosialita
Freya
Flash
The Kampreto: Ciyus, Babe!
KOJI
Flash
Keluarga Tahu
Nabiel Yafi'e
Cerpen
Bronze
Keinginan Yang Kusesali
Vania
Cerpen
Miran
Doddy Rakhmat
Komik
DY! Mr. Sleepyhead
Cindy Saraswati
Cerpen
Pulang
hyu
Flash
Kejutan Ulang Tahun
Lovaerina
Flash
DESTINY
Aston V. Simbolon
Flash
Android vs Apple
Kiko
Rekomendasi
Flash
Kucing Rese!
Tri Wulandari
Novel
Mr. Ghosting
Tri Wulandari
Novel
Gio
Tri Wulandari
Flash
Unknown You
Tri Wulandari
Novel
Nomaden
Tri Wulandari
Flash
Terserah kamu!
Tri Wulandari