Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Suara Hati FM
6
Suka
5,795
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam itu langitnya mendung, hitam pekat. Bertepatan dengan seseorang yang berkata padaku akan menikahi perempuan pilihan orang tuanya. Jika saja yang berkata adalah orang lain, maka dengan legowo aku akan mengucapkan selamat, tapi sayang dia adalah laki-laki yang sejak tiga tahun lalu berjanji akan berjuang hidup bersamaku. Aku tidak banyak menanggapi, aku hanya berpesan agar ia dapat membahagiakan perempuan itu. Bagaimanapun juga aku juga seorang perempuan yang memiliki angan dibahagiakan oleh seorang suami.

“Menangislah Zi, aku tahu hatimu tidak baik. Aku masih di sini untuk menemanimu menangis,” katanya malam itu.

“Kamu tahu aku perempuan yang tidak suka ditemani ketika menangis.”

Lalu aku memilih pergi, biar bagaimanapun aku adalah Ziya yang tidak suka tangisku terlihat. Aku menangisi segala kenangan yang berlalu. Begitu berat melepaskan rasa ini. Tenggelam dalam lautan kesedihan. Aku terkubur dalam pilunya perasaan.

Tapi aku tahu satu hal, sedihku bukan langit yang tak berujung, esok nanti kan kutemui ujung pahit ini. Biar waktu yang menyembuhkan.   

 Kuakhiri kisah pilu malam ini, terima kasih untuk ketersediaan waktu mendengarkan. Selamat malam.

Klik

Aku menutup sambungan suaraku. Aku dirasai ketenangan yang sangat.  

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
I am listening ... so sad ...
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Suara Hati FM
Yuanita Faridatun Ni'mah
Flash
Sandera
Justang Zealotous
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Skrip Film
Titisan Siluman Harimau Putih
Teguh Santoso
Flash
BUKU TUA
Ahmad Karim
Flash
Berburu Ropen
Vitri Dwi Mantik
Flash
Bronze
JUSTICE
Shabrina Farha Nisa
Novel
TITOR
KOJI
Flash
Monster
Rena Miya
Cerpen
Pusaka Mak Untuk Ibu Pertiwi
Arin Dhiya
Flash
Bronze
Serdadu Bidadari
JWT Kingdom
Flash
Ukulele Ayah
Aniqul Umam
Novel
Bronze
Asera Pulona Arua
Andi Muhammad Akbar
Cerpen
Bronze
めつくしていた。何か事件が起きて町中から人が集まってきたものらしい。近くによると、町の住人全員がそこに集められたような混雑だった。とりわけ人目を引いたのは尊大ぶった参事会
Miftahudin
Novel
Americanesia
ef fatma
Rekomendasi
Flash
Suara Hati FM
Yuanita Faridatun Ni'mah
Flash
7 Hari Berlalu
Yuanita Faridatun Ni'mah
Novel
Bronze
Al Kamayel
Yuanita Faridatun Ni'mah
Novel
Bronze
Campuri urusanku Tuhan
Yuanita Faridatun Ni'mah
Flash
Surat Kabar
Yuanita Faridatun Ni'mah
Novel
Ber-gelar?
Yuanita Faridatun Ni'mah