Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bukan Untukku
2
Suka
5,564
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Angin berhembus pelan menggoyangkan rambut pirang bergelombang milik wanita muda itu. Rambutnya yang berserakan ia biarkan matanya tetap fokus menatap kosong ke depan. Danau biru sama seperti warna matanya.

Tess...tess...

Rintik hujan membasahi bumi . Orang-orang berlarian mencari tempat berteduh.

"Hey nak apa yang kau lakukan di tempat itu, cepat cari tempat berteduh!"

Wanita itu tetap tidak bergeming. Sebuah senyuman terbit. Hujan temannya, tidak mungkin dia meninggalkannya. Tuhan tahu dia butuh teman menyembunyikan kesedihannya. Kakinya ia tekuk, kepalanya disenderkan tetap menghadap danau. Airnya bergerak-gerak berisik.

Orang orang menggelengkan kepala, meninggalkannya sendiri.

Ctarr... petir menyambar

Langit seolah tahu suasana hatinya. Sesak bukan karena pelukan tapi karena tidak ada lagi pelukan. Nyeri tapi tak berdarah. Luka batin lebih sakit dari luka fisik. Dia mengakuinya sekarang. Batinnya terluka, tetapi fisiknya seolah mati rasa.

Hiks..hiks..

Sekuat apapun dia, sehebat apapun dia. Pada dasarnya dia hanya manusia biasa yang bisa merasakan luka.

Seperti apa pun yang orang katakan, dia tetap manusia biasa ciptaan Tuhan sama seperti lainnya. Dia bisa merasakan cinta tapi dia juga bisa merasakan jatuhnya. Sakit. Seperti karma, rasanya.

Melihat orang yang dicintai mencintai orang lain, melihat kemesraannya tepat di depan mata. Meski begitu matanya tetap tak lepas dari dua orang itu. Biarlah dia seperti orang bodoh tapi, dia bahagia melihat senyum itu meski tak lagi untuknya.

"Semoga kamu bahagia,"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Someday
Ratih Abeey
Flash
Bukan Untukku
Shofiyah Azzahra
Novel
Bronze
Ankle Breaker Origin
Dhimas Ardhio
Novel
sora
Leviosa S
Novel
Bronze
Benang yang Terputus
Dwiend
Novel
SAMPAI NANTI SAATNYA TIBA
sbwjsnd
Novel
Teratai di Atas Bukit
Justang Zealotous
Flash
Mitos
IyoniAe
Flash
Bronze
Genggaman Tangan Aruna
Putri Rafi
Novel
Sacred Promised
Dudun Parwanto
Flash
Bronze
BAHASA
SURIYANA
Flash
Gemuruh dalam Mimpi
Ayuningrum
Flash
Bronze
Bagaimanapun juga, ini adalah kampung halamanku. . .
Hafid Iqbal Maulana
Novel
Bronze
Rasa yang hilang
Ratihcntiia
Novel
Bronze
LUKA
krasivaya
Rekomendasi
Flash
Bukan Untukku
Shofiyah Azzahra
Flash
Our World
Shofiyah Azzahra
Flash
Karena Takdir
Shofiyah Azzahra
Novel
After Met You
Shofiyah Azzahra
Flash
Mimpi
Shofiyah Azzahra
Novel
Olivia c.
Shofiyah Azzahra