Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bukan Untukku
2
Suka
5,641
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Angin berhembus pelan menggoyangkan rambut pirang bergelombang milik wanita muda itu. Rambutnya yang berserakan ia biarkan matanya tetap fokus menatap kosong ke depan. Danau biru sama seperti warna matanya.

Tess...tess...

Rintik hujan membasahi bumi . Orang-orang berlarian mencari tempat berteduh.

"Hey nak apa yang kau lakukan di tempat itu, cepat cari tempat berteduh!"

Wanita itu tetap tidak bergeming. Sebuah senyuman terbit. Hujan temannya, tidak mungkin dia meninggalkannya. Tuhan tahu dia butuh teman menyembunyikan kesedihannya. Kakinya ia tekuk, kepalanya disenderkan tetap menghadap danau. Airnya bergerak-gerak berisik.

Orang orang menggelengkan kepala, meninggalkannya sendiri.

Ctarr... petir menyambar

Langit seolah tahu suasana hatinya. Sesak bukan karena pelukan tapi karena tidak ada lagi pelukan. Nyeri tapi tak berdarah. Luka batin lebih sakit dari luka fisik. Dia mengakuinya sekarang. Batinnya terluka, tetapi fisiknya seolah mati rasa.

Hiks..hiks..

Sekuat apapun dia, sehebat apapun dia. Pada dasarnya dia hanya manusia biasa yang bisa merasakan luka.

Seperti apa pun yang orang katakan, dia tetap manusia biasa ciptaan Tuhan sama seperti lainnya. Dia bisa merasakan cinta tapi dia juga bisa merasakan jatuhnya. Sakit. Seperti karma, rasanya.

Melihat orang yang dicintai mencintai orang lain, melihat kemesraannya tepat di depan mata. Meski begitu matanya tetap tak lepas dari dua orang itu. Biarlah dia seperti orang bodoh tapi, dia bahagia melihat senyum itu meski tak lagi untuknya.

"Semoga kamu bahagia,"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bukan Untukku
Shofiyah Azzahra
Novel
Letters of a Liar
Yoga Arif Rahmansyah
Cerpen
Surat Kecil Dari Kamboja
DENI WIJAYA
Komik
Bronze
Simpang Laras
Abidary
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tendangan Bebas
Fariduddin Aththar
Novel
Bronze
Cinta Tapi Beda
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Rey
Onet Adithia Rizlan
Cerpen
Bronze
Pesan maaf Inka
Desy Sadiyah Amini
Flash
Bronze
Pertemuan Terakhir
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Simulakrum
Dinda Ratri
Novel
Bronze
Salamku Untuk Waktu
Intan Nur Syaefullah
Novel
Sugar Rush
Dwi Kurnia 🐻‍❄️
Novel
Bronze
Perempuan yang Bergelut dalam Kenangan
M.R. Pangestu
Flash
Bronze
Peniru Ulung
Athea Magnolia
Rekomendasi
Flash
Bukan Untukku
Shofiyah Azzahra
Flash
Our World
Shofiyah Azzahra
Flash
Karena Takdir
Shofiyah Azzahra
Novel
After Met You
Shofiyah Azzahra
Flash
Mimpi
Shofiyah Azzahra
Novel
Olivia c.
Shofiyah Azzahra