Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Lelaki dalam Mimpi
7
Suka
10,464
Dibaca

"Sudahi mimpimu itu, Rahmi. Ingat, usiamu makin bertambah!"

"Tidak, Bu! Aku hanya bersabar."

"Sampai kapan?"

Tiga tahun terakhir, sudah tiga kali Bapak menerima tamu laki-laki yang akan melamarku. Tiga kali pula kutolak semua. Bukan aku pemilih, bukan pula tak ada yang cocok. Tapi aku sudah punya pilihan hati. Jauh sebelum mereka datang meminang. Dia adalah lelaki yang sering bertemu dalam mimpi.

Boleh percaya atau tidak dengan mimipiku. Bukan sekali dua kali, tetapi sering terjadi. Mimpi itu dimulai saat aku beranjak balig. Masih di usia belasan tak lama setelah mendapat haid pertama. Aku bermimpi didatangi seorang lelaki berperawakan tegap namun tak terlalu tinggi. Mukanya bersinar dengan kulit cerah ditumbuhi jambang tipis, penuh karisma. Berbalut busana putih-putih dengan kain sorban melilit leher dan peci putih di kepala. Tak pernah ada kata atau tanya, hanya menatap disertai senyuman. 

Hingga aku benar-benar jatuh cinta. Hingga aku dikatakan tak waras, gila, sinting dan bodoh.

"Gusti Allah, segeralah datangkan ia ke hadapanku. Tunjukkan kuasa-Mu. Aku sudah cukup bersabar menunggunya keluar dari mimpi-mimpi itu."

Dia datang! Akhirnya dia datang juga. Aku membukakan pintu dengan tertegun. Dia pun sama tertegunnya kala melihatku. Aku terkesima. Namun, ada yang menyakitkan hatiku. Saat itu ketakjubanku berubah menjadi kekecewaan. Jantungku terasa mau lepas dan aliran darahku terhenti. Pasalnya, dia datang bersama seorang perempuan dan dua anak masih kecil. Mereka ingin bertemu ayahku.

Dengan hati hancur seolah kehilangan sesuatu yang dimiliki, aku mengadu pada ibu.

"Bu, seandainya ia memang jodohku, tak apa aku dijadikan istri keduanya." 

Setelah menyiapkan minuman dan makanan alakadarnya, aku pun masuk dan berdiam di balik pintu ruang tamu. Di tempat itu sangat jelas untuk mendengar percakapan di ruang tamu.

"Jadi begini Pak, saya datang ke sini bersama istri untuk sekadar mencari informasi tentang seorang janda beranak dua yang ditinggal mati suaminya. Rumahnya tak jauh dengan lokasi pesantren yang akan kita bangun."

"Maksud Nak Ustaz, Wardah?" tanya Bapakku bernada kaget.

"Betul! Dengan izin istri, saya bermaksud menikahinya. Dan kalau Bapak percaya, Tuhan sudah memberi petunjuknya lewat mimpi-mimpi. Makanya saya berinisiatif mencarinya dan kebetulan juga sedang mencari tempat untuk pesantren. Alhamdulillah, petunjuk itu sudah terwujud nyata di depan mata. Dan kami ingin Bapak sebagai Tetua di kampung ini, menjadi saksinya."

Seketika aku terhenyak. Seandainya bisa, ingin berteriak dan protes kepada Tuhan. Kenapa Kau tak adil membiar aku lama menunggu dalam ketidakpastian? Kenapa Kau memberi alamat yang salah dalam mimpi-mimpi itu?

                             

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Apa sih, jelek tau jadi istri kedua. Kayak gada yang lebih ganteng aja. Banyak jones noh di luar sana.
Rekomendasi dari Drama
Flash
Lelaki dalam Mimpi
Rina F Ryanie
Novel
HAIPUR
Ida Ahdiah
Novel
Yang Tumbuh
Ayilga Puja Nikendra. H.
Novel
Sesat sesaat
ayu trihermi
Skrip Film
STORGE
Kazu Hana
Flash
Castiya Positif
Rita Benz
Cerpen
Solusi Jatuh Cinta Lagi
Auli Rashid
Novel
Bronze
Dirga n Tara
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Sekata Lampau dari Sangkala
Eva Cristyani Tarigan
Novel
Bronze
Let's Not Fall In Love
Alva
Novel
Januari
Melissa Octavia
Skrip Film
Determined
AUDRY AZ
Novel
Childhood Journey
R. C Febiola P
Novel
Luka Ini Indah
L
Novel
Not You
Ao Helmalia
Rekomendasi
Flash
Lelaki dalam Mimpi
Rina F Ryanie
Novel
Cintai Cinta
Rina F Ryanie
Novel
Kukira, Sendiri itu Asyik
Rina F Ryanie
Cerpen
Bronze
Sepatu Kiri Naima
Rina F Ryanie
Novel
Agent of Change
Rina F Ryanie
Flash
Dia, Sahabatku
Rina F Ryanie
Skrip Film
Cintai Cinta
Rina F Ryanie
Flash
Kuyang
Rina F Ryanie
Novel
Sariak Layung di Puncak Galunggung
Rina F Ryanie
Skrip Film
Cek Ombak (melulu)
Rina F Ryanie
Cerpen
Bronze
Kutitipkan Cahaya di Bola Matamu
Rina F Ryanie
Flash
Ketika Bapak Memanggil
Rina F Ryanie
Novel
Cek Ombak (Melulu)
Rina F Ryanie
Cerpen
Bronze
Sayap-Sayap yang Saling Mencari
Rina F Ryanie