Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Kutuk Marani Sunduk
10
Suka
11,540
Dibaca

"Aku hanya kaum rendah. Kau sendiri tahu tentang itu, tapi kenapa kamu mengincarku! Hai lelaki yang mati nurani!” Bentak seorang lelaki muda dengan tegas. Kedua alisnya menyatu.

“Kau tahu persis apa yang ku inginkan bukan?” Tanyanya dengan tatapan bengis.

“Apa kau ingin uang ini?” Ia mengangkat tangan kanan yang tengah memegang koper hitam. Percayalah, koper itu berisi milyaran uang. Siapapun bisa gila dibuatnya.

“Serahkan itu padaku Vred!” Bentaknya. Ia mengepalkan kedua tangan, sesekali menggertak. Mencoba membuat Vred kehilangan nyali. Sayangnya, Vred malah tertawa seperti anak tak berdosa. Ruangan dengan ukuran 10 x 10 sekarang nampak cocok bagi para petarung.

“Kau akan mati di tanganku Vred!” Jerry menyerang Vred tanpa aba-aba. Ia berhasil meninju rahang bawah Vred. Vred terbanting. Ia meneguk darah yang mengucur dari mulutnya.

"Haha, hanya itu kemampuanmu? Dasar bodoh! Kau selalu berfikir bahwa aku lengah dan pantas untuk diinjak-injak kan Jerry?! Ia memekik. Dalam hitungan detik Vred berdiri dan menghantam leher lelaki itu. Jerry jatuh terkapar, rupanya Vred sukses membuat pelipis lelaki itu robek.

Desing peluru dari arah luar terdengar. Vred menunduk menghindari peluru. Dua orang lelaki dengan senjata mengepungnya. Cermin di ruangan itu pecah berderai. Vred tiarap dan menendang salah satu laki-laki bersenjata. Ia meninju rahang bawah, dan tangan lainnya merebut senapan. Lantas ia segera membunuh lelaki itu dengan senjata.

Tersisa satu lelaki yang membawa senjata. Untuk sekilas, Vred melihat sosok malaikat yang tersenyum di salah satu penjara.

"Tenanglah, aku akan menyelamatkan kalian semua. Kita akan bebas, tidak ada lagi perbudakan."

Ia menghela nafas, lantas ia beradu senjata dengan lelaki itu. Vred dengan cepat menjadikan kepala lelaki itu sebagai objek pertama. Desing peluru terdengar, dan kepala lelaki itu mengeluarkan darah. Ia melihat ke arah Vred sebelum akhirnya terkapar tewas.

Jerry yang melihat hal itu mulai ketakutan, ia gemetar melihat Vred yang selama ini dia injak-injak harga dirinya. Vred lalu membuang senjata dengan asal. Ia berdiri tepat di hadapan Jerry yang terkapar lemas. Vred menarik kepala Jerry dan menyeretnya ke salah satu penjara yang kosong.

"Njenengan kudu iling salah sijining paribasan ing urip iki Jerry. Kutuk marani sunduk. Njenengan mboten ngertos kulo, padahal Kulo niki saget bertarung lan kulo niki mboten lemah."

Note:

"Njenengan kudu iling salah sijining paribasan ing urip iki Jerry. Kutuk marani sunduk. Njenengan mboten ngertos kulo, padahal Kulo niki saget bertarung lan kulo niki mboten lemah."

Artinya: Anda harus mengingat salah ssatu peribahasa di hidup ini Jerry. Kutuk Marani Sunduk (orang yang secara sengaja atau tidak mendekati bahaya). Anda tidak tahu saya, saya bisa bertarung dan saya tidak lemah

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Kutuk Marani Sunduk
Rainzanov
Cerpen
Bronze
MUKBANG
Refy
Flash
Bronze
Borges dan Aku Jorge Luis Borges penerjemah: ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Flash
Dewasa, dari mulut ke mulut
Rizky aditya
Flash
Bronze
Penida88 Situs Judi Slot Online No #1 Di Indonesia Menerima Deposit Semua Jenis Pembayaran
PENIDA88
Novel
Just Bodyguard
Ankano Wen
Cerpen
Warung kopi kecil yang membesar
Rendy karel
Flash
Selamatkan Rabit
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Toby Snick ( ghost hunter )
Okhie vellino erianto
Flash
The Last Quest
VW108
Cerpen
Malam Kematian
Lily N. D. Madjid
Flash
Pahlawan Tanpa Sejarah
Alwinn
Skrip Film
Delivery
attahirah dira putri
Skrip Film
Girl Agent
christa Anggia Laurenza
Flash
Percobaan 0306
Varenyni
Rekomendasi
Flash
Kutuk Marani Sunduk
Rainzanov
Novel
Rajutan Kisah Para Perantau
Rainzanov
Skrip Film
SEMAPENG (SKRIP)
Rainzanov
Skrip Film
LITERATUR BERNYAWA ( SCRIPT FILM )
Rainzanov
Cerpen
Bronze
Di Mana Radar Keberanianku?
Rainzanov
Novel
Bronze
Merenda Cinta Di Atas Duka
Rainzanov
Novel
Bronze
Caraka Adyuta (Sang Pengembara yang Menyinari)
Rainzanov
Flash
Kado Ter Epik Untuk Joko
Rainzanov
Novel
Manusia-Manusia Naif Penantang Mara Bahaya (Inspired by True Stories)
Rainzanov
Flash
Radar Seorang Manusia yang Tak Berujung Pulih
Rainzanov
Skrip Film
Two S and The Balcony
Rainzanov
Flash
Wesheweshewes
Rainzanov
Flash
Anak Panah Ke Sebelas
Rainzanov
Novel
Bronze
Literatur Bernyawa
Rainzanov
Skrip Film
Semoga Sampai
Rainzanov