Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Bronze
Petuah Nenek
8
Suka
6,037
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di kursi ruang keluarga, mata ibu terlihat sembab. Sudut netranya basah. Padahal sudah sepekan lalu nenek meninggal dunia. Sejujurnya aku tak terlalu sedih, sebab nenek adalah seorang pemarah. Terutama ketika mendapatiku diam-diam...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Wkwkwk, hantunya chit chat 😂
hantu melihat hantu
plot twist sekalee😵
Rekomendasi dari Horor
Flash
Bronze
Petuah Nenek
Alfian N. Budiarto
Flash
Petak Umpet
Esti Farida
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hiroshima
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary Teru Teru Bozu
Mizan Publishing
Flash
Wanita Tua dan Tangisnya
Lebah Bergantung
Novel
Gold
Salon Tua
Bentang Pustaka
Novel
Tarun, Perjalanan ke Dunia Jin
artupaz piru
Novel
29 (Dua Puluh Sembilan)
Sri Winarti
Novel
Gold
Ghost Dormitory in Cairo
Mizan Publishing
Novel
Pukul Satu
Azia Fadila Madani
Novel
Bronze
DI BALIK KAMPUS (1998)
Embart nugroho
Komik
CERMIN
Akhmad Kuncoro
Cerpen
Bronze
Ternyata istriku psikopat
Chiavieth Annisa06
Cerpen
Death Game: Are You Ready to Play?
N Laila
Novel
Fitri
Slamet Agung Priyono
Rekomendasi
Flash
Bronze
Petuah Nenek
Alfian N. Budiarto
Novel
Perempuan Merah
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Mimpi Ibu Ikan dan Ayah Laba-laba
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Permintaan Maaf
Alfian N. Budiarto
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
Anoksia
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Jangan Pernah Percaya Gosip
Alfian N. Budiarto
Novel
Kelam(in)
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Demensia
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
Bukan Waktu yang Tepat
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
JEMPOL KAKI
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Demi
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Ajakan Bapak
Alfian N. Budiarto