Putus cinta adalah bagian dari patah hati. Patah hati adalah bagian dari pengalaman hidup. Percayalah bahwa setelah mengalami patah hati secara berulang, kau akan berubah menjadi wanita tangguh. Yang tidak lagi mudah percaya oleh rayuan gombal Dewa Zeus. Yang tidak lagi mudah menerima hadiah-hadiah mahal.

Karena kini, kau hidup untuk dirimu sendiri. Kau berjuang agar menjadi wanita sukses. Kau punya bisnis sendiri. Kau akhirnya tidak lagi menggantungkan hidup dengan uang pemberian orang tuamu. Kau bebas.

Kau pergi ke salon setiap minggu melakukan bermacam-macam perawatan. Kau semakin cantik dan bersinar. Kau sudah memiliki modal untuk memilih laki-laki yang pantas. Laki-laki kelas atas. Bukan main. Kenapa tetap bersama dia yang tidak mampu membuatmu bersinar?

Namun, kau masih saja menangis karena dia.

“Memangnya kenapa kalau aku masih menangis?” jawabmu menantang kepada dirimu sendiri di depan cermin. "Aku ... masih belum bisa melupakannya."

“Tidak apa-apa. Itu hakmu, Sayang. Menumpahkan segala kesedihan dengan menangis. Ketahuilah bahwa orang yang lemah justru orang yang tidak pernah menangis,” jawabku di seberang sana yang selama ini selalu setia menjadi pantulanmu.