Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Adi dan Abel
3
Suka
5,967
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Adi melangkahkan kakinya dengan lesuh. Jalanan terlihat lengang, hanya terdengar suara adzan yang berasal dari masjid di ujung jalan. Kembali berputar bayangan saat ia terjatuh karena tersandung batu tadi, padahal ia sudah mendekati garis finish. Seharusnya Adi bisa memenangkan perlombaan lari itu.

"Adi?" Panggil seseorang.

Adi membalikkan tubuhnya, tampak kembarannya menatapnya dengan khawatir. "Lututmu berdarah!" Abel berjongkok, ia melihat lutut kembarannya yang mengeluarkan darah.

"Aku kalah Abel, aku tak bisa memberikan piala untukmu." Ujar Adi sedih, ia menundukkan kepalanya. Ia tak bisa menepati janjinya dulu untuk memberikan hadiah piala untuk kembarannya, Abel.

Abel tersenyum tipis, ia lalu menarik tangan Adi untuk berlari. Keduanya sampai di taman kompek yang tampak sepi. Abel dan Adi duduk dengan beralaskan rumput hijau. "Lihatlah, banyak sekali bintang bertaburan di langit malam ini." Abel menunjuk ke arah langit.

Adi mengikuti arah telunjuk kembarannya, ia lalu tersenyum. Benar, langit malam ini sangat indah dengan banyak bintang bertaburan. "Sebenarnya aku lebih suka melihat kau tersenyum daripada memiliki piala. Jangan bersedih lagi ya... Kau bisa mengikuti perlombaan tahun depan. Kau sudah berusaha keras. Tidak apa apa."

Adi melebarkan senyumnya. "Kau tidak marah padaku?" Tanya Adi dijawab gelengan kepala Abel. "Baiklah tuan putri. Aku tidak akan bersedih lagi!" Adi mengikuti cara bicara salah satu tokoh kartun yang disukai Abel, membuat Abel langsung tertawa.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Flash
Adi dan Abel
cimollll
Novel
Bronze
Re-Married
Rahayu Ditira Jayanty
Novel
Bronze
Menunggu Bulan *Novel*
Herman Sim
Novel
Sudah Tiba Saatnya
Martha Melank
Novel
ANOMALI AIR
Mochammad Eko Priambudi
Novel
Senja
Ega Okti Mayang Sari
Flash
Centang dua
Karla SB
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Sang Penyandera Rasa
Putri Amelia Solehah
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Novel
Bronze
TERLARANG
Kartini Susilo Fitri
Flash
Aku Mencintaiku
SITI NUR AISYAH
Flash
Bronze
SINIS
Dian N Khan
Rekomendasi
Flash
Adi dan Abel
cimollll
Novel
Bronze
Four Day's
cimollll
Novel
My Brandal Brother
cimollll