Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Adi dan Abel
3
Suka
19,255
Dibaca

Adi melangkahkan kakinya dengan lesuh. Jalanan terlihat lengang, hanya terdengar suara adzan yang berasal dari masjid di ujung jalan. Kembali berputar bayangan saat ia terjatuh karena tersandung batu tadi, padahal ia sudah mendekati garis finish. Seharusnya Adi bisa memenangkan perlombaan lari itu.

"Adi?" Panggil seseorang.

Adi membalikkan tubuhnya, tampak kembarannya menatapnya dengan khawatir. "Lututmu berdarah!" Abel berjongkok, ia melihat lutut kembarannya yang mengeluarkan darah.

"Aku kalah Abel, aku tak bisa memberikan piala untukmu." Ujar Adi sedih, ia menundukkan kepalanya. Ia tak bisa menepati janjinya dulu untuk memberikan hadiah piala untuk kembarannya, Abel.

Abel tersenyum tipis, ia lalu menarik tangan Adi untuk berlari. Keduanya sampai di taman kompek yang tampak sepi. Abel dan Adi duduk dengan beralaskan rumput hijau. "Lihatlah, banyak sekali bintang bertaburan di langit malam ini." Abel menunjuk ke arah langit.

Adi mengikuti arah telunjuk kembarannya, ia lalu tersenyum. Benar, langit malam ini sangat indah dengan banyak bintang bertaburan. "Sebenarnya aku lebih suka melihat kau tersenyum daripada memiliki piala. Jangan bersedih lagi ya... Kau bisa mengikuti perlombaan tahun depan. Kau sudah berusaha keras. Tidak apa apa."

Adi melebarkan senyumnya. "Kau tidak marah padaku?" Tanya Adi dijawab gelengan kepala Abel. "Baiklah tuan putri. Aku tidak akan bersedih lagi!" Adi mengikuti cara bicara salah satu tokoh kartun yang disukai Abel, membuat Abel langsung tertawa.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Adi dan Abel
cimollll
Skrip Film
Boraspati (Menagih Janji Toba)
Sagitarius Marbun
Skrip Film
Anak Kos
Kinanti Atmarandy
Flash
Upacara pagi pancasila
Rizky aditya
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Flash
Telepon Pagi
Dewi Anjani
Flash
Hadiah Bawang Bombai
Athar Farha
Cerpen
Bronze
Bunga yang Tak Sempat Mekar
Desy Cichika
Novel
I'm Not Perfect But I'm Limited Edition
ANNISA
Novel
Bronze
Daun-Daun yang Merayu Angin
Imajinasiku
Flash
PAYAH
KH_Marpa
Flash
Bronze
Mimpi yang Tercerai
Glorizna Riza
Cerpen
Usia 12
SURIYANA
Novel
PELOV
Khairul insan.A
Novel
Tiket ke Neraka dari Surga
sansan954
Rekomendasi
Flash
Adi dan Abel
cimollll
Novel
Bronze
Four Day's
cimollll
Novel
My Brandal Brother
cimollll