Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Misi
4
Suka
7,110
Dibaca

Perjalanan panjangku akhirnya akan menemui ujungnya. Tiga tahun lamanya dendam ini terpendam. Aku mengayunkan pedang ke samping untuk membuang bekas darah dari anak buah musuh. Kini tinggal mangsa utama di depan sana.

Aku menendang pintu kayu hingga terbuka, masuk ke dalam ruangan ketua Kuroyami, kelompok pembunuh yang membantai klan-ku tiga tahun lalu. Namun sosok yang duduk di tengah ruangan sambil menyandang katana panjang membuat langkahku sempurna membeku.

“A-apa maksudnya ini, Sisho (guru)?”

Kenapa Sisho ada di sini? Pemilik ruangan ini adalah ketua Kuroyami.

Senyum terbentuk di bawah kumis putih kakek tua itu. “Bagus sekali, Byakuya. Aku tidak menyangka kau bisa mencapai tempat ini hanya dalam tiga tahun. Kau sudah melampauiku.”

Kepalaku berdenyut. “Kenapa Sisho ada di sini?”

Setelah seluruh anggota klanku dibantai, aku mengembara tanpa tujuan. Hingga aku bertemu dengannya. Kemampuan berpedangnya seperti panglima dalam legenda. Ia menerimaku sebagai muridnya.

Sisho seperti satu-satunya keluarga yang kumiliki sekarang. Tapi, kenapa dia ada di sini?

“Untuk misi terakhirku,” kata Sisho.

Suaranya terdengar jelas, tapi entah bagaimana seperti datang dari tempat yang sangat jauh. Tidak. ini tidak benar. Dia bukan Sisho yang kukenal. Ini pasti salah.

“Sama sepertimu, aku di sini karena misi. Bedanya, milikmu adalah misi pertama, sedangkan milikku akan menjadi misi terakhir,” kata Sisho masih sambil duduk memangku sebelah kaki. Menggenggam pegangan katana-nya. “Waktuku tidak banyak lagi. Karena itu aku harus melakukan misi terakhir ini dengan sebaik-baiknya. Kau pasti mengerti, bukan, Byakuya? Aku butuh seorang penerus. Seseorang yang mewarisi teknik berpedangku dengan sempurna.”

Denyutan di kepalaku makin menjadi. Bisa kurasakan aliran darah yang mendidih di seluruh bagian tubuh. Sebagaimana aku tidak ingin mengakuinya, sebanyak itu pula aku tahu bahwa Sisho bisa melakukan hal segila ini.

Aku mengambil kuda-kuda. Napasku memburu, kedua mataku mengunci mangsa.

“Bagus sekali, Byakuya. Kau benar-benar melampaui harapanku.”

Detik selanjutnya, hanya ada suara berdentingan setiap kali kedua katana kami bertabrakan. Kakek tua ini adalah ketua Kurayami. Dalang dari pembantaian klanku. Dia merencanakan semuanya dari awal.

Aku meraung. Membiarkan amarahku memuncak, menggunakannya untuk memperkuat serangan.

Saat katanaku menembus dada mangsanya, aku tahu misi kami telah tercapai.  

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Shinobi atau samurai? nice story. 🤗
Can
👌🌚 ini cerita berlatar jepang ya?
@affarain : Trims ❤️🙏
Keren
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Misi
Laila NF
Novel
Jalan Pulang
Widiyati Puspita Sari
Novel
Dari Sebuah Impian
Eddy Tetuko
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Novel
Bronze
My Sweet Bodyguard
Poetry Alexandria
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Novel
Rajid Mengejar Endang
M. Guntur Rahardjo
Novel
Bronze
RAJAPATI
Robby Kusumalaga
Flash
ss
dededede
Novel
novel tidak biasa genre random
salman
Novel
Gasing Bambu
bomo wicaksono
Novel
Gold
Wundersmith
Noura Publishing
Novel
Tempat paling aman
Ris Aruni
Flash
Bronze
Menit ke Tujuh
Siti Soleha
Skrip Film
RUN TO?
Hello there ...
Rekomendasi
Flash
Misi
Laila NF
Novel
Misi Peri Fani
Laila NF
Flash
The Last Boss
Laila NF
Flash
Attack
Laila NF
Novel
Meong
Laila NF
Flash
Jangan Menungguku
Laila NF
Novel
Bronze
Vector
Laila NF
Flash
Ayo Ikut
Laila NF