Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Lukisan Bedhaya Ketawang II
4
Suka
5,758
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rosa jatuh dari motor sepulang dari museum Ulen Sentalu, kemarin sore. Memang, kemarin siang hujan deras. Dewi yang membantunya ke rumah sakit karena tempat tinggal mereka tidak sejauh aku dan Mega.

Hari ini, Dewi ribut karena Rosa bersikukuh melihat nenek tua yang akan lewat, sehingga ia kehilangan keseimbangan sebelum terjatuh kemarin. Sedangkan Dewi sama sekali tidak melihat sosok nenek tua tersebut. Rosa pun bersikukuh jika ia beruntung, karena ditolong oleh perempuan muda yang memegangi motornya agar ia bisa bangkit berdiri.

Sebuah notifikasi pesan singkat berbunyi dari gawaiku.

[Milka, oke udah kukosongin jadwal akhir pekan ini. Aku mau dong ke museum yang kamu bilang keren itu!]

Poppy kuliah di Jakarta dan tergiur dengan ajakanku kemarin sore.

Mega menghampiri kami untuk bersama ke ruang praktikum. Anehnya, ia bersama seorang perempuan cantik yang sepertinya pernah kulihat.

"Ayuk, kita ke ruang praktikum," ajaknya santai kemudian berlalu.

"Itu mbak yang kulihat kemarin," ujar Rosa tiba-tiba tapi kalimatnya datar.

Aku menoleh ke arah Rosa. Wajahnya seperti orang terkejut. Apa maksudnya mbak yang di sebelah Mega?

"Aku juga lihat dia pakai dodotan kemarin di pernikahan," ujar Dewi kemudian.

Pernikahan? Apa itu sebabnya Dewi melamun sangat dalam ketika kami berhenti di depan patung pengantin Yogyakarta di museum kemarin?

Perempuan tadi menoleh dan tersenyum kepadaku. Ya, aku yakin, kepadaku.

Tunggu dulu! Kenapa dia mirip dengan putri cantik yang melayang waktu itu?

Sebuah pesan masuk lagi.

[Mil, jadi kan?]

[Kalau jadi, aku pesan tiket untuk minggu depan ke Jogja sekarang, nih!]

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Novel
Bronze
Ny. Prasangka
IyoniAe
Novel
Pasar Malam Terkutuk
Yaraa
Flash
Menuju Pergantian Tahun Baru
Diyanti Rita
Flash
Demon Hunter
Via S Kim
Flash
BLUE EYES
Séa Hana
Flash
Tidak Ada Salahnya Untuk Berteori
Aurelia Joelyn Angdri
Flash
Wajah
Noor H. Dee
Cerpen
Bronze
Kucing itu Merebut Kekasih Nina
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
AH, KITA?
Citra Rahayu Bening
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
KERUDUNG MERAH
Vika Rahelia
Cerpen
Cara Mati Seorang Lelaki
tang rusata
Cerpen
Suara Seruling
Hekto Kopter
Novel
Sekarang Aku Bisa Melihat Mereka
STORYIMNIDA
Rekomendasi
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Flash
Dua
Rifatia
Flash
Mengundang Tawa
Rifatia
Cerpen
Bronze
Fail - X
Rifatia
Skrip Film
Ergo
Rifatia
Flash
TAWA
Rifatia
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Novel
Dita dan Tanja
Rifatia
Skrip Film
Di Tanah Bahagia
Rifatia
Flash
Dusta
Rifatia
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang (I)
Rifatia
Skrip Film
Fainéant
Rifatia