Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Lukisan Bedhaya Ketawang II
4
Suka
5,718
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rosa jatuh dari motor sepulang dari museum Ulen Sentalu, kemarin sore. Memang, kemarin siang hujan deras. Dewi yang membantunya ke rumah sakit karena tempat tinggal mereka tidak sejauh aku dan Mega.

Hari ini, Dewi ribut karena Rosa bersikukuh melihat nenek tua yang akan lewat, sehingga ia kehilangan keseimbangan sebelum terjatuh kemarin. Sedangkan Dewi sama sekali tidak melihat sosok nenek tua tersebut. Rosa pun bersikukuh jika ia beruntung, karena ditolong oleh perempuan muda yang memegangi motornya agar ia bisa bangkit berdiri.

Sebuah notifikasi pesan singkat berbunyi dari gawaiku.

[Milka, oke udah kukosongin jadwal akhir pekan ini. Aku mau dong ke museum yang kamu bilang keren itu!]

Poppy kuliah di Jakarta dan tergiur dengan ajakanku kemarin sore.

Mega menghampiri kami untuk bersama ke ruang praktikum. Anehnya, ia bersama seorang perempuan cantik yang sepertinya pernah kulihat.

"Ayuk, kita ke ruang praktikum," ajaknya santai kemudian berlalu.

"Itu mbak yang kulihat kemarin," ujar Rosa tiba-tiba tapi kalimatnya datar.

Aku menoleh ke arah Rosa. Wajahnya seperti orang terkejut. Apa maksudnya mbak yang di sebelah Mega?

"Aku juga lihat dia pakai dodotan kemarin di pernikahan," ujar Dewi kemudian.

Pernikahan? Apa itu sebabnya Dewi melamun sangat dalam ketika kami berhenti di depan patung pengantin Yogyakarta di museum kemarin?

Perempuan tadi menoleh dan tersenyum kepadaku. Ya, aku yakin, kepadaku.

Tunggu dulu! Kenapa dia mirip dengan putri cantik yang melayang waktu itu?

Sebuah pesan masuk lagi.

[Mil, jadi kan?]

[Kalau jadi, aku pesan tiket untuk minggu depan ke Jogja sekarang, nih!]

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
WITNESS
Rudie Chakil
Flash
Dia Seharusnya Mau Melihatku
Rimadian
Cerpen
Kopiah Bapak
Intan Andaru
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Cerpen
Bronze
Berlari dari Kematian
Andriyana
Flash
Parakang 01
Justang Zealotous
Cerpen
Malayan Croatoan
N.P. Ramadhan
Novel
NONE the red wol
meal_libra|BLACkend077
Flash
Bronze
Kamar Nomor 10
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
SHUTTER LOVE
Dzikrika Sanggita Rahmanuwati
Flash
Asap dan Kabut
Impy Island
Cerpen
Bronze
Dunia Leonor
Keefe R.D
Novel
Gold
Suster Misterius
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Skrip Film
Di Tanah Bahagia
Rifatia
Cerpen
Bronze
Fail - X
Rifatia
Flash
Mengundang Tawa
Rifatia
Flash
Dusta
Rifatia
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang (I)
Rifatia
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Novel
Dita dan Tanja
Rifatia
Flash
Dua
Rifatia
Flash
TAWA
Rifatia
Skrip Film
Fainéant
Rifatia
Skrip Film
Ergo
Rifatia