Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Lukisan Bedhaya Ketawang II
4
Suka
11,668
Dibaca

Rosa jatuh dari motor sepulang dari museum Ulen Sentalu, kemarin sore. Memang, kemarin siang hujan deras. Dewi yang membantunya ke rumah sakit karena tempat tinggal mereka tidak sejauh aku dan Mega.

Hari ini, Dewi ribut karena Rosa bersikukuh melihat nenek tua yang akan lewat, sehingga ia kehilangan keseimbangan sebelum terjatuh kemarin. Sedangkan Dewi sama sekali tidak melihat sosok nenek tua tersebut. Rosa pun bersikukuh jika ia beruntung, karena ditolong oleh perempuan muda yang memegangi motornya agar ia bisa bangkit berdiri.

Sebuah notifikasi pesan singkat berbunyi dari gawaiku.

[Milka, oke udah kukosongin jadwal akhir pekan ini. Aku mau dong ke museum yang kamu bilang keren itu!]

Poppy kuliah di Jakarta dan tergiur dengan ajakanku kemarin sore.

Mega menghampiri kami untuk bersama ke ruang praktikum. Anehnya, ia bersama seorang perempuan cantik yang sepertinya pernah kulihat.

"Ayuk, kita ke ruang praktikum," ajaknya santai kemudian berlalu.

"Itu mbak yang kulihat kemarin," ujar Rosa tiba-tiba tapi kalimatnya datar.

Aku menoleh ke arah Rosa. Wajahnya seperti orang terkejut. Apa maksudnya mbak yang di sebelah Mega?

"Aku juga lihat dia pakai dodotan kemarin di pernikahan," ujar Dewi kemudian.

Pernikahan? Apa itu sebabnya Dewi melamun sangat dalam ketika kami berhenti di depan patung pengantin Yogyakarta di museum kemarin?

Perempuan tadi menoleh dan tersenyum kepadaku. Ya, aku yakin, kepadaku.

Tunggu dulu! Kenapa dia mirip dengan putri cantik yang melayang waktu itu?

Sebuah pesan masuk lagi.

[Mil, jadi kan?]

[Kalau jadi, aku pesan tiket untuk minggu depan ke Jogja sekarang, nih!]

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Skrip Film
JARUM BESI
Muhammad Adli Zulkifli
Novel
Bronze
Sentinel of Truth
Maquia
Novel
Rawa Pasir
Ahmalia Azmi
Novel
Bronze
MYSOPHOBIA
Aldi A.
Flash
MAWAR BIRU JADI PILU
Feffi
Novel
Mantra Coffee
Noir Gallagher
Flash
Sleep Paralysis
Jafri Hidayat
Flash
Tebak Parasitnya
Jessica Laureen.C
Novel
Berteman dengan Sepi
Hasan Ali
Flash
"Jadi" Hamil, Enggak?
Andriyana
Flash
Lelaki dengan Sepatu Jebolnya
Sena N. A.
Cerpen
Bronze
Duet Maut Penjerat Burung
Ron Nee Soo
Skrip Film
Little Women
Manna wa Salwaa
Flash
Dia Seharusnya Mau Melihatku
Rimadian
Rekomendasi
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Skrip Film
Di Tanah Bahagia
Rifatia
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Flash
TAWA
Rifatia
Flash
Dusta
Rifatia
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang (I)
Rifatia
Skrip Film
Fainéant
Rifatia
Flash
Dua
Rifatia
Cerpen
Bronze
Fail - X
Rifatia
Skrip Film
Ergo
Rifatia
Novel
Dita dan Tanja
Rifatia
Flash
Mengundang Tawa
Rifatia