Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Dusta
2
Suka
6,033
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Maafkanlah Clara, aku tidak tahu bagaimana mengurus satu-satunya anak perempuan kita," ujar ayah kepada pembantu yang tadi kuinjak tangannya saat membereskan sendok terjatuh di lantai ruang makan. Itu ulahnya sendiri karena memberikan garam yang terlalu banyak ke dalam sup ayam kesukaanku.

Aku kembali ke ruang ini karena gawaiku tertinggal.

"Bukankah ketiga anak laki-laki kita lainnya juga sama?" tanya pembantu itu kepada ayahku yang sekarang membalut tangannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Perempuan-Perempuan Sam
Risnat
Novel
Bronze
The Shadow In Your Love
Kamalsyah Indra
Flash
Dusta
Rifatia
Cerpen
Manusia Robot
Arum Gandasari NK
Flash
Bronze
Satu-satunya Teman
Noveria Retno Widyaningrum
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Novel
Gold
Ayat-ayat Cinta
Republika Penerbit
Novel
Bronze
Hari Raia
Dinda Anggita Putri
Novel
CITY LIGHTS
Robin Wijaya
Komik
Bronze
Teman Lama, Meja Bermuka Masam
Mujiyono Sutarno
Novel
Bronze
Di Malam yang Sangat Dingin
Putri Zulikha
Flash
Mimpi Orang Mati
Riska Irmayadi
Flash
Bronze
Takluk
Fatimah Ar-Rahma
Novel
Gold
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Anak Elang Vivian
Annsilly Junisa
Rekomendasi
Flash
Dusta
Rifatia
Flash
Mengundang Tawa
Rifatia
Skrip Film
Fainéant
Rifatia
Novel
Dita dan Tanja
Rifatia
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Cerpen
Bronze
Fail - X
Rifatia
Flash
Dua
Rifatia
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Skrip Film
Di Tanah Bahagia
Rifatia
Skrip Film
Ergo
Rifatia
Flash
TAWA
Rifatia
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang (I)
Rifatia