Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Diujung Sana
5
Suka
5,996
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ditemani sebuah kopi americano dipagi hari, aku menghembuskan napas karena bisa terlepas dari jeratan yang disebut sebagai 'rumah'. Sungguh sebuah kenikmatakan yang selalu kusuguhkan untuk diriku sendiri.

Kupikir hanya sebatas itu, tapi nyatanya mataku menangkap sesuatu yang lebih. Sudah sangat lama aku tidak merasakannya, sebuah desiran dan kilauan yang memantik hati.

Dia disana.. diujung sana, terduduk menatap kaca besar berisikan orang orang berlalu lalang yang tak dapat ditatap dari luar. Setiap pagi.. setiap hari.. selalu kutatap wajah lembutnya dari meja nomor 6 menuju meja 13 diujung sana, dapat disimpulkan, itu meja favoritnya.

Hari ini, mata kami bertemu, dia memiringkan kepala menatapku dengan tatapan risih. Kusuguhkan segaris lengkungan dibibir yang membuatnya menggelengkan kepala. Dia tak pandai berbohong rupanya, itulah dia, orang yang selalu kutatap setiap pagi dicafe yang sudah lama menjadi langgananku.

Pagi ini benar benar memuakkan, rumah menjadi sesuatu yang sangat mengesalkan, bahkan untuk membicarakannya saja aku tak sudi. Toh aku akan segera pindah...

Beruntung dia masih disana, mengacungkan cangkir kopinya yang kuanggap sebagai sapaan pertamanya setelah sekian lama...

Hingga tanpa kami sadari, itu menjadi kebiasaan dan berinteraksi semakin dalam. Dia sangat indah, tawanya... Senyumnya... Namanya... Sungguh nama baru telah terukir dihatiku yang temporer ini.

Kita semakin dekat, dan aku semakin lupa dengan kata rumah. Sebuah tempat yang pernah kutinggali sebelumnya.

Setiap hari aku pergi dengannya, setiap pagi aku tatap wajah baru yang menghiasi hidupku.

Hari ini aku memutuskan untuk pulang kerumahku yang dulu. Mengemasi barang, mengambil baju dan mengucapkan selamat tinggal kepada istriku, kini... Aku sudah memiliki seseorang yang baru. Jadi berhentilah menatapku dari ujung sana......

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
MetaMorphoo
Zaeni Dwi Octa Pitaloka
Flash
Diujung Sana
Ariq Ramadhan Nugraha
Cerpen
Seperti Seekor Kupu-kupu yang Hinggap Sebentar di Setangkai Bunga Kemboja Lalu Pergi dan Tak Pernah Kembali
Muhammad Adli Zulkifli
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Novel
Bronze
Bunga Tak Sempat Mekar
Shafura
Flash
Adi dan Abel
cimollll
Flash
BAPAK
Areta Swara
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Novel
AKU DAN KEHIDUPAN
Zulfikar achmad
Flash
A Better Place For
Leaf
Novel
Tatkala
@mahartania__
Flash
Bronze
Baru Saja Patah
B12
Cerpen
Namanya, Wira
drizzle
Novel
The Road of Corruption (21+)
Raden Arif Wibisana
Novel
Bronze
Kasih Ibu Sepanjang Malam
Indah lestari
Rekomendasi
Flash
Diujung Sana
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Tatapan
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Dari Kejauhan
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
The Scion
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
The Man With His Guilty
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
A Girl and Boys
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Criminal Case
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Janji Palsu
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
11/12 Class
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
The Room 13
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Remahan
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Take My Hand
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
SISTER
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Home
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Behind the Tears
Ariq Ramadhan Nugraha