Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
First Love
1
Suka
5,225
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hari yang tidak bersahabat, Amin meringis ditengah teriknya matahari ibukota. Baru saja kakinya menginjakkan tanah ibukota, satu-satunya tas yang ia bawa dari kampung raib ditangan para perampok. Peluh dan keringat membuyarkan pikirannya. Bayang-bayang luntang lantung jadi gelandangan di ibukota mulai menghantuinya.

"Kamu ke rumah Pak Che aja, paman kamu yang tinggal disana", ucap sang ibu diujung gagang telepon umum.

Kalau bukan karena kejadian itu, Amin tak akan pernah tahu ia punya keluarga di ibukota. Hidup Amin terselamatkan di ibukota bersama keluarga barunya. Fokusnya tinggal menuntut ilmu disebuah perguruan tinggi di Jakarta. Hasil jual tanah orangtunya di kampung tak akan ia sia-siakan, tekadnya. Alhasil, 3.5 tahun dengan predikat cum laude berhasil diraihnya.

Pekerjaan pertama Amin bagaikan mimpi buruk. Berpindah-pindah tempat kerja, sampai mendapatkan tempat yang nyaman, Amin berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang berhasil mengangkat derajat keluarganya di kampung. Pria idaman, julukan untuk Amin tatkala ia pulang kampung yang selalu diiringi lirikan para gadis desa.

Teringat Amin akan masa kecilnya yang gemar berpetualang ditengah hutan, kini langkahnya berubah menjejak gemerlapnya jalanan ibukota. Tingkah noraknya mulai muncul, menyambangi mall dan bioskop hingga tengah malam menjadi kebiasaan barunya, seolah baru pertama kali melihat ibukota.

Sikap santun dan supel membuat Amin mempunyai banyak teman di ibukota, hingga memiliki komunitas yang berkembang pesat. Seorang gadis berpenampilan metropolis yang bergabung di komunitasnya, sekejap mencuri hatinya. Namun, wajah pas-pasan memudarkan kepercayaan dirinya sejak dulu untuk memiliki kekasih.

"Hanya uang yang bisa membuat wanita melirik padaku", pikirnya.

Jatuh bangun Amin membangun image untuk terlihat bagai pria metropolitan, agar dapat dilirik Andin, gadis idamannya. Namun, kekayaan yang berlimpah hasil kerja kerasnya justru membuat hatinya keras.

"Uang mampu membuat hati manusia menjadi iblis"

Semena-mena Amin memperlakukan Andin bagai barang tak berharga. Dipikirnya Andin tak akan meninggalkannya, karena ia memiliki harta yang banyak. Harta adalah harga jual yang ditawarkan Amin untuk Andin.

Sayangnya, pertama kali bertemu Amin, Andin melihat sikap polos dan santun yang dimiliki Amin yang telah menyentuh hatinya. Tak setitikpun harta yang ditunjukkan Amin, kala Andin menjatuhkan hatinya pada Amin. Rasa sayang itu tak pernah direncanakan Andin, tulus.

"Aku mencintai Amin yang dulu, maafkan... aku pergi", kata perpisahan Andin untuk Amin.

Dimata Andin kini, Amin telah berubah karena uang. Uang yang membutakan sifat manusiawi yang dulu pernah dikagumi Andin.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Namamu, Namaku
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
First Love
Arlindya Sari
Novel
Bronze
Heart Blossom
Sy
Cerpen
Proposal Hati
Airun Atnis
Novel
Ketua OSN Jatuh Cinta
Ainiyyahfifi
Novel
Troublemaker in Love
Poetry Alexandria
Cerpen
I See You when I Can't See You
Icha Trezna
Novel
Bronze
Hujan, Embun, dan Samudra
zee astri
Novel
Eerste Liefde
Athena Venus
Novel
Bronze
Caritas
StarV
Novel
Prolog
Gistia Rengganis
Novel
Gold
Athlas
Mizan Publishing
Flash
Lihat Dengar , Rasakan ( Sepucuk Kisah Untuk Bunda )
Alwinn
Cerpen
Antara Bumi & Angkasa
Sayidina Ali
Novel
Bronze
Persepsi
Pachira
Rekomendasi
Flash
First Love
Arlindya Sari
Novel
Crossing on My Path
Arlindya Sari
Flash
Malam Jum'at
Arlindya Sari
Flash
Sate Daging
Arlindya Sari
Novel
Crossing on My Path (2)
Arlindya Sari