Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
First Love
1
Suka
5,341
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hari yang tidak bersahabat, Amin meringis ditengah teriknya matahari ibukota. Baru saja kakinya menginjakkan tanah ibukota, satu-satunya tas yang ia bawa dari kampung raib ditangan para perampok. Peluh dan keringat membuyarkan pikirannya. Bayang-bayang luntang lantung jadi gelandangan di ibukota mulai menghantuinya.

"Kamu ke rumah Pak Che aja, paman kamu yang tinggal disana", ucap sang ibu diujung gagang telepon umum.

Kalau bukan karena kejadian itu, Amin tak akan pernah tahu ia punya keluarga di ibukota. Hidup Amin terselamatkan di ibukota bersama keluarga barunya. Fokusnya tinggal menuntut ilmu disebuah perguruan tinggi di Jakarta. Hasil jual tanah orangtunya di kampung tak akan ia sia-siakan, tekadnya. Alhasil, 3.5 tahun dengan predikat cum laude berhasil diraihnya.

Pekerjaan pertama Amin bagaikan mimpi buruk. Berpindah-pindah tempat kerja, sampai mendapatkan tempat yang nyaman, Amin berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang berhasil mengangkat derajat keluarganya di kampung. Pria idaman, julukan untuk Amin tatkala ia pulang kampung yang selalu diiringi lirikan para gadis desa.

Teringat Amin akan masa kecilnya yang gemar berpetualang ditengah hutan, kini langkahnya berubah menjejak gemerlapnya jalanan ibukota. Tingkah noraknya mulai muncul, menyambangi mall dan bioskop hingga tengah malam menjadi kebiasaan barunya, seolah baru pertama kali melihat ibukota.

Sikap santun dan supel membuat Amin mempunyai banyak teman di ibukota, hingga memiliki komunitas yang berkembang pesat. Seorang gadis berpenampilan metropolis yang bergabung di komunitasnya, sekejap mencuri hatinya. Namun, wajah pas-pasan memudarkan kepercayaan dirinya sejak dulu untuk memiliki kekasih.

"Hanya uang yang bisa membuat wanita melirik padaku", pikirnya.

Jatuh bangun Amin membangun image untuk terlihat bagai pria metropolitan, agar dapat dilirik Andin, gadis idamannya. Namun, kekayaan yang berlimpah hasil kerja kerasnya justru membuat hatinya keras.

"Uang mampu membuat hati manusia menjadi iblis"

Semena-mena Amin memperlakukan Andin bagai barang tak berharga. Dipikirnya Andin tak akan meninggalkannya, karena ia memiliki harta yang banyak. Harta adalah harga jual yang ditawarkan Amin untuk Andin.

Sayangnya, pertama kali bertemu Amin, Andin melihat sikap polos dan santun yang dimiliki Amin yang telah menyentuh hatinya. Tak setitikpun harta yang ditunjukkan Amin, kala Andin menjatuhkan hatinya pada Amin. Rasa sayang itu tak pernah direncanakan Andin, tulus.

"Aku mencintai Amin yang dulu, maafkan... aku pergi", kata perpisahan Andin untuk Amin.

Dimata Andin kini, Amin telah berubah karena uang. Uang yang membutakan sifat manusiawi yang dulu pernah dikagumi Andin.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
AKAD
Icha Azzahra
Novel
Bronze
KENANGAN
Dyah Yuukita
Flash
First Love
Arlindya Sari
Novel
The Innocent of Us
Lenny
Novel
Bronze
Kenangan di Ujung Kemarau
Y.F. Nugroho
Novel
Fox and Pixie
Davian Mel
Novel
Gold
Asal Muasal Pelukan
Bentang Pustaka
Novel
Perjanjianmu Tahun Ini
Karine A.
Novel
Edelweiss
Musim semi
Novel
Gold
Listen to My Heartbeat
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Ketika Langit Bertemu Jingga
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Bronze
APAKAH DIA ANAKKU?
Yantie Wahazz
Novel
Bersamalah dengannya, dan menjadi sepasang arti
Nina Karlina
Novel
Antara Surabaya dan Solo via Bus Ekonomi
Netty Virgiantini
Novel
Our Lie
Dini Salim
Rekomendasi
Flash
First Love
Arlindya Sari
Novel
Crossing on My Path
Arlindya Sari
Flash
Malam Jum'at
Arlindya Sari
Flash
Sate Daging
Arlindya Sari
Novel
Crossing on My Path (2)
Arlindya Sari