Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
First Love
1
Suka
8,023
Dibaca

Hari yang tidak bersahabat, Amin meringis ditengah teriknya matahari ibukota. Baru saja kakinya menginjakkan tanah ibukota, satu-satunya tas yang ia bawa dari kampung raib ditangan para perampok. Peluh dan keringat membuyarkan pikirannya. Bayang-bayang luntang lantung jadi gelandangan di ibukota mulai menghantuinya.

"Kamu ke rumah Pak Che aja, paman kamu yang tinggal disana", ucap sang ibu diujung gagang telepon umum.

Kalau bukan karena kejadian itu, Amin tak akan pernah tahu ia punya keluarga di ibukota. Hidup Amin terselamatkan di ibukota bersama keluarga barunya. Fokusnya tinggal menuntut ilmu disebuah perguruan tinggi di Jakarta. Hasil jual tanah orangtunya di kampung tak akan ia sia-siakan, tekadnya. Alhasil, 3.5 tahun dengan predikat cum laude berhasil diraihnya.

Pekerjaan pertama Amin bagaikan mimpi buruk. Berpindah-pindah tempat kerja, sampai mendapatkan tempat yang nyaman, Amin berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang berhasil mengangkat derajat keluarganya di kampung. Pria idaman, julukan untuk Amin tatkala ia pulang kampung yang selalu diiringi lirikan para gadis desa.

Teringat Amin akan masa kecilnya yang gemar berpetualang ditengah hutan, kini langkahnya berubah menjejak gemerlapnya jalanan ibukota. Tingkah noraknya mulai muncul, menyambangi mall dan bioskop hingga tengah malam menjadi kebiasaan barunya, seolah baru pertama kali melihat ibukota.

Sikap santun dan supel membuat Amin mempunyai banyak teman di ibukota, hingga memiliki komunitas yang berkembang pesat. Seorang gadis berpenampilan metropolis yang bergabung di komunitasnya, sekejap mencuri hatinya. Namun, wajah pas-pasan memudarkan kepercayaan dirinya sejak dulu untuk memiliki kekasih.

"Hanya uang yang bisa membuat wanita melirik padaku", pikirnya.

Jatuh bangun Amin membangun image untuk terlihat bagai pria metropolitan, agar dapat dilirik Andin, gadis idamannya. Namun, kekayaan yang berlimpah hasil kerja kerasnya justru membuat hatinya keras.

"Uang mampu membuat hati manusia menjadi iblis"

Semena-mena Amin memperlakukan Andin bagai barang tak berharga. Dipikirnya Andin tak akan meninggalkannya, karena ia memiliki harta yang banyak. Harta adalah harga jual yang ditawarkan Amin untuk Andin.

Sayangnya, pertama kali bertemu Amin, Andin melihat sikap polos dan santun yang dimiliki Amin yang telah menyentuh hatinya. Tak setitikpun harta yang ditunjukkan Amin, kala Andin menjatuhkan hatinya pada Amin. Rasa sayang itu tak pernah direncanakan Andin, tulus.

"Aku mencintai Amin yang dulu, maafkan... aku pergi", kata perpisahan Andin untuk Amin.

Dimata Andin kini, Amin telah berubah karena uang. Uang yang membutakan sifat manusiawi yang dulu pernah dikagumi Andin.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
First Love
Arlindya Sari
Novel
Sebatas Luka
Juju Jumaroh
Novel
Gold
Cinta Dalam Ikhlas
Bentang Pustaka
Novel
RATU SEJAGAT
Bintang Maharani Rahmania Putri
Novel
Rumah Tak Berpintu
imajihari
Skrip Film
Bertanya Pada Restu Tuhan
Shinta Putri Kartika Sari
Novel
Bronze
PERTAMA
Dunia Gerhana
Novel
Gold
Eugene Rewrite
Mizan Publishing
Cerpen
Dan...
SUGIHARTI
Cerpen
Bronze
Pangeran Laut
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Cinta SMA
Purnama Pani Sandra
Novel
Gold
Topeng
Bentang Pustaka
Novel
PUISI TANPA NAMA
Ananda Restanti Putri
Novel
Bronze
KASTURI DALAM SANGKAR
KUMARA
Novel
If You Know My Heart
Gadis Diary
Rekomendasi
Flash
First Love
Arlindya Sari
Novel
Crossing on My Path
Arlindya Sari
Flash
Sate Daging
Arlindya Sari
Flash
Malam Jum'at
Arlindya Sari
Novel
Crossing on My Path (2)
Arlindya Sari