Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Pasangan ideal. Kesempurnaan. Kecantikan.
Hal yang selalu didamba manusia.
Ingin mempunyai pasangan yang perhatian, tapi dirinya tak mendapatkannya.
Adanya ingin mendapatkan pasangan cantik tapi tak mendapatkannya.
Menginginkan sosok yang sempurna dari segi materi dan cinta, tapi tak mendapatkannya.
Semua orang tak mendapatkannya, mereka pun percaya hal seperti itu hanya ada di TV dan novel saja.
Tapi kenyataannya. Ada.
Jika mereka menyadari seperti aku menyadari dan menerima kekurangan pasanganku tanpa aku tutupi dengan kelebihanku.
Aku ingat perkataan bahwa cinta bisa berkurang setelah melihat sisi lain pasangannya.
Aku sempat tidak suka dengan sikap pasanganku namun aku menerima dan memberi penjelasan kenapa aku tidak suka.
Kunci sebenarnya adalah komunikasi.
Jangan mengikut sertakan egois dan harga diri.
Temanku bilang, "Dia pasanganmu, bukan pimpinan, bukan juri, bukan hakim. Kalau ada masalah ngobrol, jangan saling bilang kamu kenapa, aku kenapa. Dalam hubungan itu berarti bukan lagi aku atau kamu, tapi kita. Kita kenapa? Kenapa hal seperti ini buat kita berdebat?"
Kalimat itu selalu aku bawa. Hingga hubunganku dan pasanganku menuju pernikahan.
Ann, bukan wanita yang cantik.
Dia bukan sosok sempurna yang aku idam-idamkan, seperti pintar memasak, berdada besar, mulus, menggila-gilai aku.
Semakin aku mengenalnya semakin aku jatuh cinta.
Aku tidak peduli tentang idealitas yang aku harapkan.
Kalau bukan Ann, aku tidak mau. Aku hanya ingin Ann berada dihari-hariku.
Dia tangguh. Dia tidak bisa memihakku ketika aku salah. Dia tidak bisa masak tapi dia berusaha belajar masak untukku. Dia tidak setiap hari menyapa tapi dia tau aku susah walaupun aku diam.
Hari-hariku bersama Ann biasa saja.
Selesai bekerja kami bertelepon.
Diwaktu luang kami menonton bioskop.
Makan bersama jika ada waktu bersama.
Hari libur kami sibuk di rumah istirahat. Karena kami capek bekerja.
Libur panjang biasanya hanya ke mall atau jalan-jalan, beli jajanan.
Biasa sajakan. Tidak ada petualangan romantis seperti naik pesawat jet, ke restoran mahal, ke pesta, atau piknik ke luar negeri.
Hanya hal biasa saja.
Namun senyuman Ann membuatku berdebar dan senang sekali. Dia tertawa karena leluconku, dia tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku. Itu rasanya bahagia sekali, karena aku tau kedatanganku dinanti-nanti oleh Ann, kedatanganku membuatnya bahagia.
Aku bahagia memiliki Ann.