Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Sudah Waktunya
8
Suka
5,830
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Jangan, jangan lompat! Itu dosa. Kamu pasti bisa menghadapi semuanya. Kamu hebat."

"Tapi, kamu sudah lelah. Akhiri saja semua ini. Dunia sangat kejam. Meski kamu hidup, tidak akan ada yang peduli. Linangan air matamu akan selalu berakhir sia-sia. Usahamu, selalu berakhir kegagalan. Keadilan tidak ditegakkan. Jadi, jangan bertahan lagi."

"Tidak boleh. Itu dosa, Karina. Kamu bisa menghadapinya. Impianmu, kasih sayang itu, keadilan untukmu, semua akan datang dengan segera. Jadi, mundurlah!"

"Matilah, Karina!"

Dua perdebatan itu seolah-olah saling membisik di masing-masing telinga kanan dan kiri Karina. Udara di atap gedung pencakar langit menusuk tulang-belulangnya. Bunuh diri adalah dosa. Mata sembabnya memejam. Baiklah, dia memilih mengikuti bisikan dari telinga kanannya. Dia akan bertahan, pada lelah dan kejamnya hidup di dunia. Dia akan berjuang lagi. Namun, ketika kakinya hendak melangkah mundur, tiba-tiba sepasang tangan mendorong tubuhnya dengan keras.

Dia tidak tahu kalau diam-diam ada manusia jahat yang sedari tadi memperhatikannya dengan seringaian. Pada akhirnya, tubuh Karina tetap akan jatuh dari ketinggian gedung itu. Mungkin karena memang sudah waktunya untuk dia pergi, selamanya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
One Persen Of People
Renita Sylvia
Novel
Bronze
Melamar Guru Negeri
Mustofa P
Novel
Bronze
CAHAYA
Maryanih
Novel
Bronze
Shinta : Cinta dan Pengorbanan
Bagas Adhianta
Flash
Sudah Waktunya
Wardatul Jannah
Novel
Bronze
SATU-SATUNYA CINTA
KUMARA
Novel
Gold
KKPK London Im Coming
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Certainties
S. F. Hita
Novel
Dibalik hari sial
Rahayu setioningsih
Novel
Gold
Rahvayana 2
Bentang Pustaka
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology
Kosong/Satu
Flash
Sayonara!
Fann Ardian
Flash
Banjir yang Tidak Jadi Datang
Art Fadilah
Novel
Bronze
Pesona Ayah
Ana Yuliana
Flash
Bronze
Sitti Nurbaya di Abad Milenium
Abdi Husairi Nasution
Rekomendasi
Flash
Sudah Waktunya
Wardatul Jannah
Novel
In Silence, In Darkness.
Wardatul Jannah
Novel
Bronze
Please, Bloom!
Wardatul Jannah
Novel
Bronze
Teman Kontrak
Wardatul Jannah
Flash
Dia Ada
Wardatul Jannah
Novel
Sepasang Sayap yang Tak Sempurna
Wardatul Jannah
Novel
You Are My Remedy
Wardatul Jannah