Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
The Kampreto: Nekad
13
Suka
18,914
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Popon menggeliat, merasakan kesejukan di pagi hari itu. Ia turun dari ranjang, lantas mengambil ponsel di atas meja.

"Hari apa ini?" gumamnya, seraya melihat kalender di dalam ponsel. "Wuhu! Hari minggu!"

Baru saja mau meletakkan ponsel di atas meja, terdengar suara chat masuk. Ia pun segera membuka pesan singkat tersebut. Selama beberapa saat dibacanya isi chat dari Jo.

Jo: Udah bangun?

Popon: Baru aja bangun, nih, Kuncir Bawang. Hehehe ....

Jo: Kamu masih inget kata-kataku kemarin, 'kan?

Popon: Oh, cerita kamu soal orang tuamu yang bertengkar, ya?

Jo: Bukan, tapi tentang yang akan aku lakuin di jembatan.

Seketika itu Popon merasa lemas. Jantungnya berdebar kencang. Ia segera membalas chat Jo.

Popon: Kamu gila! Jangan nekad! Pikirin akibatnya buat kamu, aku, dan orang tuamu!

Jo: Terlambat. Tekadku udah bulet. Enggak ada yang bisa ngalangin. Kamu enggak perlu bales lagi. HP aku matiin.

"Enggak mungkin ...." Suaranya bergetar.

Popon menjadi ketakutan. Satu kemungkinan yang akan terjadi membayanginya. Namun, semua belum terjadi ....

"Aduuuh, gimana, nih?! Mobil lagi di bengkel. Terpaksa ...." Popon bergegas ke luar rumah.

Popon berlari secepat kilat ke jembatan di atas Sungai Cibanyu. Ia masih memiliki sedikit harapan untuk mencegah perbuatan nekad Jo. Namun, harapannya makin tipis saat melihat Jo berdiri di pinggir jembatan.

"Kuncir Bawang ...." Bibir Popon bergetar sembari berjalan mendekat. "Jangan nekad, please ...."

"Sori, Pon ...." Jo memandang ke arah sungai.

"Please, jangan neโ€”"

"Gue baru jadian sama Popon!"

"Iiih ..., kamu bikin malu ...." Popon tersipu-sipu. "Bukan cuma aku, orang tuamu pasti malu kalau ada tetangga yang lihat."

"Ngapain malu?!" Jo cengengesan.

"Ya malu, dong. Norak, ah!"

Punya uang ditabung di bank, enggak nyambung, Bang!

TAMAT

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Awalnya saya pikir si Jo mau bunuh diri๐Ÿคฃ๐Ÿ‘.
Apa cuma aku yang ga paham sama cerita ini? ๐Ÿ˜‚
@arcelyos : Wkwkwkwk. Neng, neng ealaaah
jadi itu nembak apa gimana๐Ÿ˜ญ
@suliwung : Iya makasih ya Mas
@rainzanov : Iya makasih Kak
Masuk FF favorit nih... Selamat bang. (Moga gak salah denger tadi)
Selamat ya bang atas kemenangannya
@pineapple : ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
ish... abegeh
Rekomendasi dari Komedi
Flash
The Kampreto: Nekad
KOJI
Komik
Sebutir Manusia
Sukriyadi
Flash
Bronze
Taruhan
Faizah Salsabila
Flash
DENDAM PUKI
Aston V. Simbolon
Flash
Bronze
Beautiful Widow 'Sake' Seller
Ceena
Flash
BAWALAH AKU DI MANA TERCIPTA DAMAI
Arai Merah
Komik
Me With My Famous Sister
Intan Rahmadani
Flash
Bronze
Visi, Misi, Diksi, Permisi ....
Sunarti
Flash
Bronze
Kurir
Bakasai
Cerpen
Bronze
Purnama di atap rumahku
Desy Sadiyah Amini
Komik
Lovaiii
Ai Nur Asiah
Flash
AZAB BAGI WANITA YANG SUKA BILANG TERSERAH
Arai Merah
Komik
Tomodachi
Author Tomodachi
Flash
Kado Ter Epik Untuk Joko
Rainzanov
Flash
Nyai Roro Kidul-Chan - Legend of South Sea
Donquixote
Rekomendasi
Flash
The Kampreto: Nekad
KOJI
Novel
Bronze
Absurd, Abstrak, dan Aling
KOJI
Flash
Ujian James Bo'onk
KOJI
Flash
Surat untuk Lisa
KOJI
Flash
Hamil
KOJI
Flash
The Singing Bride
KOJI
Novel
Inmuia
KOJI
Flash
The Kampreto: Ciyus, Babe!
KOJI
Flash
Saksi di Sudut Taman
KOJI
Flash
Liulang Huajia 2
KOJI
Flash
Melvan
KOJI
Novel
TITOR
KOJI
Flash
Ironis
KOJI
Flash
Kebal
KOJI
Flash
dr. SOMPLAX
KOJI