Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pulang
8
Suka
5,565
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang?” suara Emak terdengar dari seberang sambungan.

Aku menghela napas panjang. Ini permintaan ketiga kalinya dalam dua minggu terakhir. Dan sepertinya aku harus memberi jawaban yang tak berbeda. “Saya masih sibuk, Mak.” Kulirik tumpukan tinggi berkas di atas meja, setumpuk itulah pekerjaan yang harus kuselesaikan. “Mudah-mudahan bulan depan saya bisa pulang. Emak sehat-sehat saja, kan?”

“Iya.”

Tak pernah panjang jawabannya, dan tak pernah ngeyel pula pertanyaannya. Emak hanya bertanya dan tak akan pernah memaksa. Kalau aku bilang tidak bisa, Emak bahkan tidak akan bertanya mengapa, kecuali aku sendiri yang ingin menjelaskannya.

Pertanyaan Emak selalu hanya satu; kapan? Seperti halnya setiap menjelang lebaran, ia hanya menelepon sekadar untuk bertanya; “kapan kamu pulang?” Sama sekali tanpa ada imbuhan minta dibelikan ini maupun itu untuk bergaya di hari raya. Emak hanya ingin kepastian kapan aku pulang agar ia bisa segera memasak rendang kesukaanku dan menyajikannya sepanjang waktu. Agar kamu selalu ingat Emak, katanya.

Bekerja jauh di Jakarta membuatku tak bisa sering pulang. Aku tahu, Emak bertanya karena beliau kesepian dan meluapnya sebuah kerinduan. Sepeninggal Bapak, ia hanya tinggal berdua dengan Mba Isah, ART yang kupekerjakan meski Emak sempat menolaknya. Dan sayangnya, hanya aku anak satu-satunya, hingga tak ada lagi yang bisa Emak minta untuk pulang. Bukannya aku tidak mau mengajak Emak ke Jakarta, tapi mana ia mau? Kampung halaman adalah harga mati selamanya.

Selamanya.

--- Dan hari ini aku tergesa pulang, dengan penyesalan yang tak akan terbilang. Semalam pak Lurah menelepon, bumi sudah bergetar dan berguncang. Tebing hijau di belakang rumah longsor, mengubur rumah dan seluruh isinya. Termasuk Emak.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
endingnya klise, tapi ini apik. 👩👩👩1/2/👩👩👩👩👩 alias 3.5/5 dari saya. 🤗🙏
Aduh.. Nyesek 😢
@noorhdee : Lah kok sama. Hahaha ... Saya follow ya
@Iwok Abqary: Demi, iPhone 12, Kang. Hahaha.
@noorhdee : Eeh ada mas Hadi 😁
Sediiih :(
Rekomendasi dari Drama
Novel
Reaching For The Star
Dian hastarina
Novel
Bronze
Janji palsu ayah anakku
Suci maisarah
Flash
Pulang
Iwok Abqary
Novel
KALA'KAY'
kieva aulian
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Novel
Gunawan dan Rosela
Dirman Rohani
Novel
Bronze
Baling Kipas Angin Yang Berputar
Lady Mia Hasneni
Flash
Apa Makna Hujan Bagimu?
Andriyana
Novel
Jejak Umbu di Tanah Bertuah
Sika Indry
Novel
Sanubari
Shinta Jolanda Moniaga
Komik
Flowers In Her
Pudak Wangi
Novel
Anton dan Alina
princess bermata biru
Novel
Bronze
KELUAR DARI JAKARTA
ken fauzy
Novel
Bronze
Erstwhile
Relia Rahmadhanti
Skrip Film
What's Next, Soraya?
Safiraline
Rekomendasi
Flash
Pulang
Iwok Abqary
Flash
Penunggu Jalan
Iwok Abqary