Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Ramalan Kematian
13
Suka
5,830
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Nina kini berada di sebuah angkot menuju ke rumahnya. Suasana angkot penuh dengan para penumpang. Saat berada di pertigaan jalan, Nina memberikan instruksi sopir untuk menghentikan angkot. Gadis berkepang dua itu turun dari angkot dan tak lupa membayar pada sopir. 

Langkah Nina terhenti saat ada seseorang nenek-nenek tua menghampirinya. 

"Kamu akan mati, " ucapnya. 

Nina mengedikkan bahu. Dia tidak paham maksud nenek-nenek tersebut. Nina terdiam, tak merespons sedikitpun ucapan nenek itu. 

"Kamu akan mati, " ucapnya lagi. 

Nina menggaruk kepalanya. "Maksud nenek apa, ya?" 

"Kamu akan mati, " ucapnya lagi dan lagi. 

Nina memilih mengabaikan perkataan nenek tadi. Gadis itu terus berjalan, tanpa dia sadar nenek itu mengikutinya dari belakang. 

"Kamu akan mati, " ucapnya. 

Nina membalikkan badan. Rasa kesal mulai menyerang batinnya. 

"Nek, jangan sok tahu tentang kematian saya, " ucap Nina, kesal. 

Nenek itu malah tertawa-tawa. Dia mengacungkan jari telunjuknya. "Kamu akan mati, Nak."

Tiba-tiba ada dua orang laki-laki memakai baju putih menghampiri nenek itu. 

"Maaf, Mbak, " ucap salah satu dari mereka. "Nenek ini gila."

Nina menghela napas panjang. Ternyata nenek itu gila. Nina tak perlu memikirkan ramalan nenek gila itu tentang kematiannya. 

"Baik, Mas, " jawab Nina, santai. 

Selepas kedua laki-laki itu membawa nenek tersebut, Nina hendak menyeberang. Karena kurang memperhatikan jalan, Nina tertabrak motor yang sedang melaju kencang. Tubuh Nina terpental lumayan jauh dan kepalanya membentur trotoar. Sekerumunan orang yang mengetahui kejadian itu mengerumuni Nina yang sudah tewas seketika. 

Nenek yang dibawa petugas RSJ membalikkan badan. "Apa saya bilang, kamu akan mati." Nenek itu tertawa. Ramalannya benar. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ngeri IH, serem. Suatu kebetulan Nek.
Wah, ngeri kak endingnya.
wkwk iya , kak. mungkin dulu dia kang ramal
Nenek, ramalannya seram
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Ramalan Kematian
winda nurdiana
Cerpen
Bronze
KAMU HARUS CANTIK
Citra Rahayu Bening
Novel
NONE the red wol
meal_libra|BLACkend077
Novel
Love Death
Nenghally
Cerpen
Bronze
SENDAKALA
Iena_Mansur
Flash
Dia Seharusnya Mau Melihatku
Rimadian
Flash
Bubar dari Resepsi Nikahan
Ralali Sinaw
Novel
Sang Penjaga
Rizki Ramadhana
Cerpen
After Impact
Fuseliar
Novel
Bronze
LALANG
Nurbaya Pulhehe
Novel
Petaka Kala Itu
Jia Aviena
Flash
Tidak Ada Salahnya Untuk Berteori
Aurelia Joelyn Angdri
Novel
Hipokrit: 12 Cara Berdalih
Athaya Laily Syafitri
Cerpen
Misteri Kursi Kepiting
Heri Winarko
Cerpen
Bronze
misteri di pumcak gunung
agus tardi rohenda
Rekomendasi
Flash
Ramalan Kematian
winda nurdiana
Novel
Miss primadona
winda nurdiana
Novel
Bronze
Mahasiswa di balik layar
winda nurdiana
Flash
Kupikir itu cinta
winda nurdiana
Flash
Anona
winda nurdiana
Flash
Cottage Florist
winda nurdiana
Novel
Sahabat Semati
winda nurdiana
Novel
Dendam kesumat
winda nurdiana
Flash
The Darkness
winda nurdiana
Skrip Film
Dendam kesumat(Skrip Film)
winda nurdiana
Novel
Ibuku sayang, Ibuku malang
winda nurdiana
Novel
Misteri Kematian Beno
winda nurdiana
Novel
Mbak Yuna
winda nurdiana