Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Yang Terlupakan
14
Suka
9,097
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Orang bilang saat daun-daun mulai mengering, ketika tanah tampak gersang dan retak-retak, itu pertanda saatnya kita mengucap selamat tinggal pada musim hujan yang selalu menyebarkan hawa sejuk. Namun, setelah hujan reda dalam waktu yang tak sebentar, sejumlah tanya berkecamuk dalam benakku.

Apakah aku sanggup bertahan? Apakah kita bisa tetap bersama lagi? Bercengkerama akrab di bawah guyuran hujan? Ketika hujan telah usai, masih bisakah kita menghabiskan waktu berdua?

Duhai seseorang yang pernah sangat dekat denganku, masih ingatkah pertemuan pertama kita pada sore yang mendung itu? Kala itu, hujan turun hanya gerimis saja. Namun kita tetap berjalan berdua, menerobos hujan yang perlahan-lahan semakin deras. Seolah-olah, hawa dingin yang menyergap pun, tak mampu memisahkan kamu yang menggenggamku semakin erat. Betapa romantisnya kebersamaan kita kala itu.

Sejak perkenalan itu, aku telah jatuh hati padamu dan menyerahkan segalanya. Rintangan apa pun akan kulalui demi selalu bisa berdekatan denganmu. Dan, musim hujan-lah satu-satunya perantara, yang membuatmu selalu bisa menghabiskan waktu berlama-lama bersamaku.

Namun, hari yang kutakutkan itu pun tiba juga. Kamu mulai mengabaikanku. Kamu mulai tak peduli dan menghapus seluruh kenangan kebersamaan kita dari ingatanmu. Aku terlepas selamanya dari genggaman tanganmu, tepat saat kemarau mulai merajai hari, mengusir hujan dalam waktu yang cukup lama. Nasibku tak jauh berbeda dari musim hujan. Aku mulai merasa tersingkirkan, terasing, dan tak lagi kamu butuhkan. Kini, aku teronggok sendiri di dalam gudang pengap berdebu juga gelap, hingga aku rapuh dan patah. Aku benar-benar terlupakan.

Duhai kamu yang pernah sangat dekat denganku. Bolehkah aku berharap kamu kembali mengingatku?

Dari aku yang merindukanmu,

Payung lipat biru seharga dua puluh lima ribu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Farida, bener juga, masih bermanfaatšŸ¤­ @Ummi iya hehehe
Sekarang gak lagi pake payung lipat, adanya patung jumbo di rumah, hehe ...
pakailah aku di musim kemarau demi menjaga kecantikan kulitmu. hihihi ...
šŸ¤£ada, zaman aku kuliah masih segitu harga payung lipat šŸ¤­
Masih ada ya payung harga 25 ribu. Aduh aku merindumu
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Ratapan Panjang Untuk Hidup Yang Pendek
Didin Emfahrudin
Flash
Yang Terlupakan
Suci Asdhan
Novel
Bronze
The New Book of Nobel (satu pesan untuk jam-andine)
Katyusha
Novel
Bronze
TRIANGLE FROM THREE ANGLES
Ceko Spy
Flash
Mama Idaman
Delia Angela
Cerpen
Bronze
Korslet (Kisah Seputar Kopi dan Resleting)
DMRamdhan
Novel
Bronze
Penantian Berharga
Syafina novita sari
Novel
Gold
Ijo Tomat: Ikatan Jomblo Terhormat
Falcon Publishing
Novel
A Thief In The Garden of Spring
Ikal
Novel
Bronze
Rembulan di Ujung Penantian
Fitriyana
Novel
Gold
Rival
Bentang Pustaka
Novel
Gold
ASAL KAU BAHAGIA
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Gadis Sastra
Achmad Muchtar
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Novel
Larasati : Manten Kemlamut
DEEANA DEE
Rekomendasi
Flash
Yang Terlupakan
Suci Asdhan
Flash
Surat Cinta
Suci Asdhan
Flash
Dompet Kulit
Suci Asdhan
Novel
Bronze
Duo Kacamata (Sahabat Jadi Saudara)
Suci Asdhan
Flash
Main Bola
Suci Asdhan
Flash
Petak Umpet
Suci Asdhan
Flash
Rindu
Suci Asdhan
Novel
Cinta Kedua Bu(Li)nda
Suci Asdhan
Flash
Akhir Sebuah Penantian
Suci Asdhan
Skrip Film
Jodoh Atau Bukan?
Suci Asdhan