Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Yang Terlupakan
14
Suka
9,029
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Orang bilang saat daun-daun mulai mengering, ketika tanah tampak gersang dan retak-retak, itu pertanda saatnya kita mengucap selamat tinggal pada musim hujan yang selalu menyebarkan hawa sejuk. Namun, setelah hujan reda dalam waktu yang tak sebentar, sejumlah tanya berkecamuk dalam benakku.

Apakah aku sanggup bertahan? Apakah kita bisa tetap bersama lagi? Bercengkerama akrab di bawah guyuran hujan? Ketika hujan telah usai, masih bisakah kita menghabiskan waktu berdua?

Duhai seseorang yang pernah sangat dekat denganku, masih ingatkah pertemuan pertama kita pada sore yang mendung itu? Kala itu, hujan turun hanya gerimis saja. Namun kita tetap berjalan berdua, menerobos hujan yang perlahan-lahan semakin deras. Seolah-olah, hawa dingin yang menyergap pun, tak mampu memisahkan kamu yang menggenggamku semakin erat. Betapa romantisnya kebersamaan kita kala itu.

Sejak perkenalan itu, aku telah jatuh hati padamu dan menyerahkan segalanya. Rintangan apa pun akan kulalui demi selalu bisa berdekatan denganmu. Dan, musim hujan-lah satu-satunya perantara, yang membuatmu selalu bisa menghabiskan waktu berlama-lama bersamaku.

Namun, hari yang kutakutkan itu pun tiba juga. Kamu mulai mengabaikanku. Kamu mulai tak peduli dan menghapus seluruh kenangan kebersamaan kita dari ingatanmu. Aku terlepas selamanya dari genggaman tanganmu, tepat saat kemarau mulai merajai hari, mengusir hujan dalam waktu yang cukup lama. Nasibku tak jauh berbeda dari musim hujan. Aku mulai merasa tersingkirkan, terasing, dan tak lagi kamu butuhkan. Kini, aku teronggok sendiri di dalam gudang pengap berdebu juga gelap, hingga aku rapuh dan patah. Aku benar-benar terlupakan.

Duhai kamu yang pernah sangat dekat denganku. Bolehkah aku berharap kamu kembali mengingatku?

Dari aku yang merindukanmu,

Payung lipat biru seharga dua puluh lima ribu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Farida, bener juga, masih bermanfaatšŸ¤­ @Ummi iya hehehe
Sekarang gak lagi pake payung lipat, adanya patung jumbo di rumah, hehe ...
pakailah aku di musim kemarau demi menjaga kecantikan kulitmu. hihihi ...
šŸ¤£ada, zaman aku kuliah masih segitu harga payung lipat šŸ¤­
Masih ada ya payung harga 25 ribu. Aduh aku merindumu
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Yang Terlupakan
Suci Asdhan
Novel
Bronze
Ujung Jalan Setapak
Fitri Manalu
Novel
Gold
Caramel Macchiato
Bentang Pustaka
Novel
RESILIENSI
Asroruddin Zoechni
Flash
JIKA SURGA NGOMONG SAMA KAMU...
Shabrina Farha Nisa
Novel
Gold
Just a Friend to You
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Satu Jendela Yang Sama
finiL.P
Novel
Bahkan Jika Aku Harus Patah Hati
Desi Puspitasari
Novel
Bronze
Rama's Story Origins : Shape Of Angel
Cancan Ramadhan
Novel
Regrets
Fitriyana
Novel
Bronze
BACKLIGHT
Via S Kim
Novel
Airlangga Romance in Highschool
Tari Oktavian
Novel
Gold
Menemani Setiap Detik Rasa Sepi
Falcon Publishing
Novel
Gold
Surat Cinta Tanpa Nama
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Senandung-senandung cinta
Zainur Rifky
Rekomendasi
Flash
Yang Terlupakan
Suci Asdhan
Flash
Petak Umpet
Suci Asdhan
Novel
Bronze
Duo Kacamata (Sahabat Jadi Saudara)
Suci Asdhan
Flash
Rindu
Suci Asdhan
Flash
Akhir Sebuah Penantian
Suci Asdhan
Flash
Main Bola
Suci Asdhan
Novel
Cinta Kedua Bu(Li)nda
Suci Asdhan
Flash
Surat Cinta
Suci Asdhan
Flash
Dompet Kulit
Suci Asdhan
Skrip Film
Jodoh Atau Bukan?
Suci Asdhan