Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
NINI!
13
Suka
12,958
Dibaca

Kalau ditanya tentang nenekku, ya ... aku hanya bisa bilang, begitulah! Aneh-aneh menggemaskan. Contohnya ini ....

Nenekku sudah seperti agen FBI. Suatu pagi beliau tiba-tiba mendapatkan inspirasi untuk menjalankan misi dan aku harus memenuhi semua permintaannya. Sebagai cucu yang baik hati, tentu saja kupenuhi semua keinginannya.

Misi pertamanya adalah kalimat ini, “Pokoknya, Nini pengen gamis warna gandaria!”

Bermodalkan omongan nenek, aku mengitari satu demi satu butik busana muslim, mencari gamis berwarna gandaria. Aku betul-betul frustasi, tidak ada satu pun butik yang mengerti warna gandaria itu seperti apa. Belakangan setelah aku bertanya kepada mbah-mbah di internet, ternyata gandaria itu nama lain dari ungu terong.

Sial betul, coba dari awal nenek bilang ungu terong, aku tidak perlu berputar-putar satu kota mencari gamis gandaria!

Demi gamis itu aku lumayan merogoh kocek cukup dalam. Sebagai mahasiswi yang mengandalkan uang beasiswa kuliah dan gaji pekerjaan sampingan yang didapat hanya saat liburan semester, membeli gamis lumayan terasa berat, tapi lagi-lagi demi nenek kulakukan segalanya.

Hari berikutnya nenekku memberikan misi keduanya, nenekku berkata seperti ini,

“Neng, beliin Nini kelom ya. Harus ada gambar bunga dahlianya!”

Sungguh saat mendengarnya aku ingin menangis darah. Hanya saja, entah aku yang pura-pura berbakti atau aku yang tidak mau mengakui bahwa nenekku lebih hebat bersiasat daripada aku, tetap saja kupenuhi permintaannya. Aku pun memecahkan salah satu celengan tanah liat yang kutabung sejak zaman membaca saja aku tak mampu. Dengan tertatih-tatih serta air mata yang tertahan di pelupuk, kuhitung jumlah koin recehan hingga membentuk menara.

Seakan penderitaan tidak mau berakhir, saat aku mencari kelom bergambar dahlia, semua penjual menolak dengan berkata ketus padaku, bahkan seorang penjual menyuruhku menggambar sendiri bunga dahlianya. Entah mengapa, ketika itu aku menganggap ide penjual kelom sangat brilian. Aku pun menggambar sendiri bunga dahlia di kelom kayu dan menyerahkannya pada Nini dengan wajah girang seakan kelom itu adalah sebuah permata.

Meskipun setelahnya kata-kata yang kudapat dari nenek hanyalah, “Ini dahlia apa jengkol?” Aku hanya dapat bersabar saat mendengar kata-katanya sambil diam-diam menangis di kesunyian kamar mandi diiringi irama balada dangdut.

Selesai misi kedua, nenekku menyampaikan misi ketiganya, “Neng, beliin Nini, bedak sama gincu ya di warung, yang kaya gini!” Nenekku menunjukkan sebungkus bedak tabur berwarna kuning dan lipstik semerah darah. Aku membelikannya dengan hati riang, karena bedak dan lipstik nenek tak membuatku melarat di hari ini. Satu hari aku bernapas lega.

Namun, esok harinya, subuh-subuh nenekku sudah berdandan lengkap dengan gamis gandaria, kelom bergambar dahlia, wajah kuning medok, dan bibir merah merekah. Subuh itu nenek membangunkanku dengan segayung air. Nenek memintaku untuk menemaninya lari pagi. Setelah memakai celana training, kaus kebesaran, sandal jepit, serta rambut yang masih acak-acakan, aku mengikuti nenek berjalan-jalan dengan gerak-gerik mencurigakan mengitari lingkungan rumahku, seakan menanti sesuatu.

Pukul 05.30 WIB, derap langkah kaki mengagetkanku. Rupa-rupanya sebaris rombongan polisi muda sedang berlari bersama tanpa mengenakan kaus atasan, menampilkan otot-otot mereka yang menonjol, dan kemachoan yang hakiki.

“Selamat pagi, Nini! Hari ini lari sama cucunya ya?” Serempak mereka menyapa nenekku. Nenekku melambaikan tangan sambil tersenyum malu-malu, meninggalkanku yang mencari tempat bersembunyi di balik semak-semak.

“Niniiiiiiiiiiiiii!” batinku berteriak.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (7)
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
PERTARUNGAN CINTA
Christina Septi
Skrip Film
Aesthetic
Yunia Susanti
Flash
NINI!
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
Bronze
Jangan Pernah Percaya Gosip
Alfian N. Budiarto
Flash
Orang Menyebalkan
Impy Island
Flash
Dear, Crush!
Keyda Sara R
Flash
Egoisme adalah altruisme
Grimmer
Flash
Bronze
Bawang Merah
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pantofel in Eiffel
Silvarani
Flash
Di Warung
Chairil Anwar Batubara
Flash
Berpisah atau Bersama tapi Menyakitkan
Ika nurpitasari
Novel
Bronze
Langit Kala Senja
dita heriwiendyasworo
Novel
KPR (Kapan Pindah Rumah?)
Annisa Diandari Putri
Novel
Kehidupan di Ujung Jarum
risma silalahi
Skrip Film
(Skenario Film) THE PAST
madiani_shawol
Rekomendasi
Flash
NINI!
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
DEEP INTERVIEW
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
PILIHAN!
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
Lycoris Radiata
V.N.Lietha / Vica Lietha
Novel
Bronze
Black Indigo
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
PULANG
V.N.Lietha / Vica Lietha
Novel
Selamat datang, 62!
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
GOTCHA!
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
Namamu, Namaku
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
DUEL
V.N.Lietha / Vica Lietha