Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
PEWARIS ABIRAMA
3
Suka
5,686
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hari yang paling ditakutkan oleh seluruh keluarga dan masyarakat kerajaan Abirama pun datang, sesuai ramalan banyak peramal kerajaan tempo hari mengenai sang Raja Gelana yang akan menderita sakit parah yang susah disembuhkan, dan tepat hari itu sang raja sudah tidak bisa bangun dari tidurnya, hanya bisa berkata-kata dan itu terbata-bata.

 

Tempo hari peramal juga mengungkapkan bahwa Raja akan menderita sakit dan obatnya hanya satu yaitu bunga Mawar Hitam yang ada dikaki Gunung Ujung Tambah, tetapi untuk sampai ke Kaki Gunung Ujung Tambah bukanlah hal yang mudah, karena seperti pengalaman sebelumnya siapa yang mencoba mendekati Kaki Ujung Tambah akan hilang dan tak akan kembali.

 

Kinaya, sang permaisuri isteri Raja mengumpulkan ketujuh anak laki-lakinya dan memberikan pengumuman sesuai perintah Raja, yaitu Barangsiapa yang berhasil membawakan Mawar Hitam dari Kaki Gunung Ujung Tambah akan menjadi pewaris tahta Kerajaan Abirama seutuhnya.

 

Mendengar hal itu, keenam anak laki-laki Raja Gelana langsung berlomba-lomba menyiapkan semua peralatan untuk berangkat ke Kaki Gunung Ujung Tambah agar bisa menjadi Raja Selanjutnya di Kerajaan Abirama. Keenam anak laki-laki Raja Gelana pun tidak mau mengajak Petir, si bungsu yang baru berumur 15 tahun karena dianggap hanya akan menyusahkan mereka saja. Petir pun menuruti kemauan kakak-kakaknya.

 

Keenam anak lelaki Raja Gelana pun berangkat bersama-sama dengan keenam-enamnya memiliki tujuan yang sama, bisa menjadi Raja selanjutnya di Kerajaan Abirama. Setelah semua pergi, Petir pun langsung masuk kekamarnya dan membuka kotak yang ia simpan dibawah tempat tidurnya, dan ternyata itu adalah Mawar Hitam dari Kaki Gunung Ujung Tambah yang sudah ia simpan beberapa minggu yang lalu.

 

Sejak banyak peramal yang meramal sang ayah akan sakit dan obatnya hanya satu, Mawar Hitam dari Kaki Gunug Ujung Tambah, Petir langsung berangkat menuju kesana, dengan rintangan berat yang ia hadapi, mengahapi jalan yang terjal, bertemu hewan-hewan buas, hingga penyihir dan juga naga hitam yang berhasil ia luluhkan, disaat itu keenam kakaknya tidak ada yang percaya tentang peramal tersebut.

 

Petir masuk kekamar ayahnya, sesuai petunjuk peramal, untuk menyembuhkan sang Raja harus dihirupkan wangi Mawar Hitam tersebut. Petir pun melakukannya kepada sang ayah dan Raja akhirnya terbangun sembuh sedia kala. Raja sangat bersyukur dan bahagia, kemudian akan langsung menyematkan pewaris kerajaan Abirama kepada Petir, namun Petir meminta kepada Ayahnya untuk mewariskan semuanya kepada sang ibu, Permaisuri Isteri Raja.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ini cerpen/puisi/novel kak?cantik storinya
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Upon The Sorrow
Riski Nasution
Flash
PEWARIS ABIRAMA
M Fadly Hasibuan
Novel
Bronze
I'M FINE, THANK YOU
Sera Summer
Novel
About my life
Sweet girl
Cerpen
Cateutan Akika Jilid Dua, Yuk Mari
Dillon Gintings
Novel
Gold
Rafilus
Noura Publishing
Novel
Gold
Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran
Bentang Pustaka
Novel
- REDLINE -
Sf_Anastasia
Flash
Si Gadis Berkucir Satu
Andriyana
Novel
Bronze
Ugly But Lovable
Atsuka D
Novel
Aku ingin seperti Dia
Sunarti kacaribu
Novel
Gold
Perfect Purple
Mizan Publishing
Novel
Senja
Ega Okti Mayang Sari
Novel
AKU DAN KEHIDUPAN
Zulfikar achmad
Novel
LITTLE LIGHT
Rendi Febiant S
Rekomendasi
Flash
PEWARIS ABIRAMA
M Fadly Hasibuan
Novel
GRAHITA SEMBRANI
M Fadly Hasibuan
Flash
KISAH WEWE GOMBEL
M Fadly Hasibuan
Novel
KUTUKAN MENCINTAI SAHABAT
M Fadly Hasibuan
Flash
SURAT UNTUK NEPTUNUS
M Fadly Hasibuan
Flash
JIKA JIWAMU DALAM RAGAKU
M Fadly Hasibuan
Flash
Siapa Pembunuh Nina?
M Fadly Hasibuan
Flash
SEMANIS COKLAT
M Fadly Hasibuan
Flash
MERTUA VS MENANTU
M Fadly Hasibuan
Flash
Kesetiaan Seorang Kakek
M Fadly Hasibuan
Flash
ALUNA MENCARI BAPAK
M Fadly Hasibuan
Skrip Film
Selingkuh
M Fadly Hasibuan
Flash
BEAUTY STANDARD
M Fadly Hasibuan
Flash
Ketika Mendung Bukan Lagi Pertanda Hujan
M Fadly Hasibuan
Flash
MANUSIA DI NEGERI SEBERANG
M Fadly Hasibuan