Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
NONA SEGERALAH MENIKAH
7
Suka
5,843
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sejak kecil Melody sudah suka dan mulai belajar memainkan alat musik seruling. Dia sangat mengidolakan Pierre Bronteaux, master seruling kelas dunia yang termasyur.

Suatu waktu, ketika Bronteaux tiba di Jakarta untuk melakukan serangkaian tour konser keliling dunia, Melody tak kuasa menahan hati menemui sang master.

Tak berlama-lama lagi, Melody segera meluncur ke hotel tempat sang maestro menginap. Sesampainya di hotel, Melody bergegas menemui Klauss Umglick, sekretaris sang maestro.

"Perkenalkan nama saya Melody. Sudah lama saya mengidolakan sang maestro. Tuan, bolehkah saya menemui beliau sebentar saja? Sudah lama saya memimpikan untuk berjumpa dengan beliau. Saya ingin sekali bisa memainkan seruling saya di hadapan beliau dan meminta saran untuk permainan seruling saya. Bagaimana Tuan apa Anda bisa membantu saya?" ucap Melody penub harap.

"Untuk saat ini mungkin beliau belum bisa diganggu. Begini saja nanti akan kusampaikan keinginan kamu ini, untuk jawabannya langsung akan kuberitahukan padamu. Bisa minta nomor teleponmu?" balas Klauss Umglick.

Selang beberapa hari, Melody ditelepon oleh sang sekeretaris dan memberitahukan bahwa Pierre Bronyeaux bersedia menemuinya di hotel Royal, tempat dia menginap sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh sang maestro.

Tepat pukul sebelas siang, sesuai dengan waktu yang disepakati, Melody segera mengetuk pintu kamar hotel sang maestro.

"Melody, silahkan menuju ruang sebelah. Maestro sudah menunggumu di sana. Saat ini beliau sedang duduk di dekat jendela. Saat kamu melihatnya terpejam, jangan mengajak beliau bercakap-cakap, duduk dan diamlah, sebab sedang tidak sudi diganggu. Beliau sedang berkonsentrasi, justru untuk mendengarkan permainan seruling kamu. Apa bisa dimengerti?" ucap Klauss Umglick.

"Baik. Maaf, apa perlu saya tanyakan komposisi apa yang harus saya mainkan?" tanya Melody.

"Jangan, jangan," cegah Umglick, "Maestro sudah hafal semua komposisi untuk seruling. Kamu tinggal mbungkukkan badan sedikit, meletakkan partitur pada standar yang sudah tersedia, dan mulailah meniup."

Setelah setuju dan mengerti semua persyaratan yang disampaikan Umglick, Melody segera memasuki kamar sebelah. Ruangan itu besar dan mewah, ada ornamen lampu kristal, piano besar dan tepat di dekat jendela, tampaklah sang maestro duduk di kursi goyang dengan mata terpejam, sang maestro Pierre Bronteaux.

Kemudian tanpa sepatah kata, Melody membungkuk hormat, meletakkan partitur di standar, mengeluarkan serulingnya, dan mulai memainkan komposisi Mozart, Magic Flute. Dari situ Melody pindah ke komposisi Debussy Afternoon of Faun. Kemudian mengalir dari komposisi yang satu ke komposisi yang lain.

Sementara itu, sang maestro masih duduk tidak bergerak, memejamkan mata. Setelah menyelesaikan komposis Chopin dan Boccerini, Melody masuk ke komposisi Vivaldi dan Stamitz. Namun sang maestro tetap tak bergeming.

Melody gelisah dan memberanikan diri bertanya, "Maaf, Maestro, perlukah saya memainkan komposisi lainnya?"

Pierre Bronteaux membuka mata, "Tak perlu, terimakasih."

Melody menarik nafas dalam-dalam, "Bolehkah saya mendengar pendapat Anda, demi masa depan saya, apakah nasihat Anda untuk saya?"

Masih dengan wajah dinginnya, kemudian Pierre Bronteaux berujar, "Nona, segeralah menikah!"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Bagus nasehatnya ya😄
Rekomendasi dari Drama
Novel
SEBATAS FORMALITAS
Linda Fadilah
Flash
NONA SEGERALAH MENIKAH
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Jatuh Terlalu Jauh
Unira Rianti Ruwinta
Novel
Bronze
The Gapyear
Maria Kristi Widhi Handayani
Novel
Bronze
Bu Daode De Minzu
ANINZIAH
Flash
Bronze
Cintamu Bagaikan Burung Elang (Senang Datang Senang Hilang)
Flora Darma Xu
Novel
I'm Beautiful In My Way
Dewi
Novel
Bronze
Silent Love
Zaky Uzumo
Novel
Bronze
Literatur Bernyawa
Rainzanov
Flash
Orang gila
Mahmud
Cerpen
Ayah
ASRUL AZIZ SIGALINGGING
Novel
Bronze
Sepatu untuk Jenderal
Ariyanto
Cerpen
Bronze
Kota Sihir Menghilang
Kemal Ahmed
Novel
Bronze
Secercah Asa
Corla Lums
Rekomendasi
Flash
NONA SEGERALAH MENIKAH
DENI WIJAYA
Flash
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Novel
9 SKALA RICHTER
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
LONCENG KEMATIAN
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
PERANG SUDAH BERAKHIR
DENI WIJAYA
Novel
TRIAD
DENI WIJAYA
Flash
50 RIYAL
DENI WIJAYA
Cerpen
Cintaku Di Kampus Biru '97
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
BADAI PASTI BERLALU
DENI WIJAYA
Skrip Film
Romeo Bukan Anak Jalanan
DENI WIJAYA
Flash
RUMAH BARU DI SURGA
DENI WIJAYA
Flash
CATATAN JURNALIS DARI KAMBOJA
DENI WIJAYA
Novel
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Flash
SETENGAH PRIA SETENGAH WANITA
DENI WIJAYA